Daerah  

Jelang Tahun Politik, KPK Road Show Ke Bangkalan

Caption: roadshow bus KPK, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Rombongan tim Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), datang ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kedatangannya tersebut, untuk melaksanakan road show pendidikan dan sosialisasi pencegahan korupsi, Selasa (28/05/2024) kemarin.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menuturkan, menghadapi tahun politik 2024, KPK menggelar program road bus.

“Temanya; jelajah negeri bangun anti korupsi singgah di Kabupaten Bangkalan, selama lima hari,” ujarnya.

Arief mengatakan, tim KPK road show di pulau Jawa karena ada Pilkada serentak.

“Berapa event yang diindikasikan sebagai salah satu korupsi dan gratifikasi, contohnya serangan fajar dan lainnya,” ucapnya.

Saat ini, kata Arief, KPK melakulan kegiatan di wilayah pulau Jawa dan start awal tim KPK mengawali dari Kabupaten Bangkalan.

“Setelah Jawa Timur selesai, menurutnya, KPK akan melanjutkan kegiatan di Jawa Tengah, Jawa Barat dan terakhir di Banten,” terangnya.

Arief mengungkapkan, program dari KPK merupakan salah satu rangkaian upaya pencegahan anti korupsi.

“Untuk meningkatkan kesadaran budaya anti korupsi dan partisipasi masyarakat khususnya di tahun politik,” tandasnya.

Ia menambahkan, road show bus KPK di Bangkalan dimulai 28 Mei sampai 1 Juni 2024.

“Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti pembukaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda,” ucapnya.

Arief menambahkan, tim lengkap dari road bus KPK hari Senin sudah tiba di Bangkalan. Dilanjutkan hari Selasa melakukan rapat teknis kegiatan.

Kemudian hari Rabu gladi bersih dan Kamis besok pagi launching dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi di tiga elemen.

“Yaitu di DPR, di kampus UTM kemudian di Pemda sorenya melakukan Talk Show dengan media,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Arief, untuk hari Jum’at tanggal 31 Mei 2024 akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dari tingkat PAUD sampai SMA.

“Dilanjutkan hari Sabtu 1 Juni 2024 temu komunitas anti korupsi,” jelasnya.

Jadi, kedatangan KPK dalam rangka mensosialisasikan apa arti korupsi, sehingga masyarakat harus menjauhi itu, kita harus mulai dari basic.

“Sehingga bisa menanamkan budaya sejak dini kepada generasi muda, untuk menghindari praktik-praktik korupsi,” pungkasnya.