Jelang Puncak Haji, Bus Shalawah Berhenti Beroperasi Layani Jamaah Ke Masjidil Haram

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bus Shalawah, (dok. regamedianews).

Caption: Bus Shalawah, (dok. regamedianews).

Makkah,- Bus Sholawah, mungkin tidak akan asing bagi jamaah haji Indonesia yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Karena bus tersebut, merupakan fasilitas transportasi yang dipersiapkan oleh pemerintah setempat, untuk mempermudah jamaah haji menuju Masjidil Harom.

Ratusan bus dipersiapkan, untuk mengangkut jamaah haji dari hotel ke Masjidil Harom, bus akan mengangkut jamaah dari hotel hingga terminal bus di Syib Amir, demikian sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bus tersebut sangat membantu, karena selain gratis, bus beroperasi selama non stop 24 jam, sehingga jamaah dapat dengan mudah kapanpun bisa beribadah ke Masjidil Harom.

Namun berdasarkan informasi terbaru, mulai besok 11 Juni 2024,terhitung pukul 12:00 Waktu Arab Saudi (WAS), layanan tersebut akan dihentikan sementara.

Baca Juga :  Masuk Mapolres Sampang Wajib QR Code Peduli Lindungi

Hal tersebut disampaikan oleh Eli Muncar Taslim Wakil Kepala Pos Transportasi jamaah haji di Makkah.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, pemberhentian operasional bus salawat tersebut, disebabkan ditutupnya jalur-jalur yang biasa dilalui bus salawat, karena padatnya arus lalu lintas jelang puncak haji.

“Untuk operasional bus salawat akan diberhentikan empat hari sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah, yaitu mulai besok 11 Juni 2024,” ujarnya.

Selain itu, disebutkan bahwa penghentian sementara layanan bus, agar jamaah lebih fokus melakukan persiapan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) yang akan dilaksanakan Sabtu mendatang.

“Jamaah dapat beristirahat penuh dan mempersiapkan diri menjalani rangkaian puncak haji,” terangnya.

Baca Juga :  Diva Aero Dance, Oby CS dan HMGU Meriahkan Senam Goyang Gorontalo Utara di Pantai Minanga

Dirinya meminta agar jamaah menyiapkan fisik dan mental, juga menjaga kesehatan agar tidak sakit saat puncak haji.

Karena menurutnya, cuaca di Makkah saat ini sedang berada diposisi 40° derajat celsius, bahkan diperkirakan akan terus naik hingga 50° derajat selsius, pada pelaksana puncak haji mendatang.

Untuk sekedar diketahui jamaah haji akan berangkat pada 14 Juni mendatang ke Arafah, setiap jamaah haji diharuskan memiliki smart card agar bisa masuk ke Arafah.

Smart Card akan di scan oleh petugas sebelum menaiki bus, kemudian setelah lengkap petugas akan menyegel bus dan baru akan membuka saat berada didepan maktab Arafah.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada penyelundup yang memasuki bus jamaah haji saat menuju Arafah.

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB