Kasus Sunat Dana Operasional TPS di Pamekasan Bergulir

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Pamekasan,- Penanganan kasus dugaan pemotongan dana operasional Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, di Pamekasan Jawa Timur, terus bergulir.

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres setempat AKP Doni Setiawan, saat menemui demonstran dari N-GO Madura, Rabu (12/06).

“Kami sudah melakukan pengembangan, serta telah meminta keterangan saksi-saksi dari perkara tersebut,” ujar Doni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, kata Doni, pihaknya juga telah meminta keterangan dari Pengaduan Masyarakat (Pendumas), yaitu ketua N-GO Madura Zaini Werwer.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan Internal dan Penegakan Disiplin, Polres Pamekasan Lakukan Pegecekan Terhadap Personel

“Penanganan kasusnya tetap berjalan. Bahkan kami sudah minta keterangan Pendumas, selaku pengadu persoalan ini ke kami,” tandasnya.

Sementara itu, Zaini Werwer ketua N-GO Madura mengatakan, aksi demo tersebut dilakukan karena penanganan kasusnya tidak jelas.

“Kami turun jalan, karena supremasi hukumnya tidak jelas. Maka kami pertanyakan hal itu,” ucapnya.

Maka dari itu, imbuh Zaini, pihaknya meminta Polres Pamekasan, agar kasus dugaan pemotongan dana operasional TPS Pemilu jadi atensi.

Baca Juga :  Buntut Unras PT CMI, Kapolsek Benowo Imbau Para Sopir Tak Terpancing

“Diminta agar diusut tuntas, karena sebelumnya menjadi atensi Kapolres,” harapnya.

Untuk diketahui, selain demo ke Polres Pamekasan, N-GO Madura juga menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Dalam aksi demonya, menuntut terkait penanganan kasus dugaan korupsi pekerjaan proyek Pokmas tahun 2022 silam.

“Lokasinya di Desa Cenlecen Pakong. Dalam kasus ini ada keterlibatan oknum anggota DPRD, namun hingga saat ini belum ditetapkan tersangka,” pungkas Zaini.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB