Heboh Data Bocor Dibobol Hacker, BPJS Ketenagakerjaan: Aman dan Terkelola Baik

- Jurnalis

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Jakarta,- BPJS Ketenagakerjaan buka suara terkait dugaan peretasan data, usai diungkapkan oleh FalconFeeds, platform keamanan siber yang kerap melaporkan kasus peretasan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

BPJS Ketenagakerjaan buka suara terkait dugaan peretasan data, usai diungkapkan oleh FalconFeeds, platform keamanan siber yang kerap melaporkan kasus peretasan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelumnya ramai di media sosial (medsos) tentang informasi bahwa data BPJS Ketenagakerjaan diduga dibobol.

Menanggapi hal itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menjelaskan, seputar fakta yang terjadi sebenarnya. Disampaikan olehnya, dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan merupakan isu lama yang kembali muncul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terkait adanya dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu yang pernah beredar tahun 2023 dan di posting ulang di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Oni Marbun dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).

Dijelaskan juga, sudah ada respons dari manajemen dengan melakukan investigasi sebelumnya dan dilanjutkan pada Juni 2024. “Berdasarkan hasil investigasi yang telah kami lakukan sebelumnya dan investigasi ulang pada Juni 2024 ini, dan dipastikan bahwa data tersebut bukan berasal dari sistem database BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya.

Baca Juga :  Diantara 4 Kabupaten di Madura, Pamekasan Mendapatkan DBHCHT Tertinggi

Kebocoran data kembali menjadi sorotan, setelah sebelumnya mencuat kasus ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2). Kali ini kebocoran data, diduga menimpa BPJS Ketenagakerjaan.

Diterangkan juga oleh Oni Marbun bahwa, data base BPJS Ketenagakerjaan dikelola di server sendiri. Sehingga ditegaskan tidak terkait dengan kasus Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2) yang saat ini ramai diperbincangkan.

“Meski demikian, kami akan tetap melakukan langkah-langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem. Hingga saat ini seluruh data peserta terkelola dengan baik dan aman di sistem BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Sebelumnya, ramai di media sosial informasi bahwa data BPJS Ketenagakerjaan diduga dibobol. Informasi ini diunggah akun X @FalconFeedsio, Kamis, 27 Juni 2024.

“Seorang anggota BreachForums memposting tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, suatu lembaga pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia dan bertugas melindungi hak-hak pekerja,” begitu keterangannya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sabet 6 Penghargaan TBCCI 2024

Disampaikan juga data-data apa saja yang berhasil dibobol dan dijual peretas yakni nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat tempat tinggal, kode pos, provinsi, dan lainnya. Namun tidak disebutkan berapa banyak data yang berhasil diretas.

Lebih lanjut, FalconFeeds di unggahan X-nya itu juga membagikan tangkapan layar memperlihatkan gambar laman website di mana peretas menjual data BPJS Ketenagakerjaan di website BreachForums dengan identitas disamarkan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno mengatakan, adanya kabar pretasan website BPJS Ketenagakerjaan di media sosial itu belum tentu benar. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik. Sebab BPJS Ketenagakerjaan sudah menjamin bahwa data kepesertaan aman dan tidak bocor.

“Kabar serangan hacker ini (belakangan) cukup ramai, makanya persoalan mengenai keamanan data menjadi penting, oleh sebab itu, kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir, khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan wilayah Madura,” pungkasnya.

Berita Terkait

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 18:06 WIB

Caption: Humas Rutan Kelas IIB Sampang (Panca Agung Laksono), saat memberikan arahan kepada para narapidana, dalam kegiatan kerohanian.

Daerah

HUT RI, Napi Rutan Sampang Diusulkan Dapat 2 Remisi

Sabtu, 9 Agu 2025 - 15:32 WIB

Caption: berlangsungnya workshop Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Masyarakat (PMM) bagi mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM).

Daerah

Mahasiswa UIM Dibekali Keterampilan Usaha dan Digital

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:16 WIB

Caption: Satlantas Polres Sampang saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di Jl.Jaksa Agung Suprapto, (dok. Polantas Sampang).

Peristiwa

Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot

Sabtu, 9 Agu 2025 - 07:24 WIB

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB