Kaki Seorang Mahasiswi di Pamekasan Terancam Diamputasi

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Siti Qomariyah, harus menahan derita penyakit kanker ganas dibagian kakinya, (dok. regamedianews).

Caption: Siti Qomariyah, harus menahan derita penyakit kanker ganas dibagian kakinya, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Siti Qomariyah (24), warga asal Dusun Duko Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, harus menahan rasa sakitnya.

Gadis yang tengah mengeyam pendidikan di Universitas IAIN Madura tersebut, tengah mengidap penyakit kanker ganas dibagian kaki kanannya.

Bahkan, baru-baru ini mahasiswi semester 8 prodi pendidikan agama Islam ini, oleh dokter dianjurkan agar diamputasi, mengingat kankernya semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muchtar orang tua Qomariyah mengungkapkan, saat dilakukan pengobatan di rumah sakit di Pamekasan, dianjurkan agar dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

“Dianjurkan dirujuk ke rumah sakit Surabaya, karena rumah sakit disini tidak bisa mengatasi,” ungkapnya, Rabu (10/07/24).

Muchtar mengatakan, penyakit kanker putrinya diketahui setelah dibawa periksa ke dokter, namun semulanya karena terjatuh biasa pada tahun 2023.

Baca Juga :  Teladani Nilai Patriotisme dan Kepahlawanan

“Pasca terjatuh itu, sempat diobati secara tradisional, dibawa ke sangkal putung (ahli tulang), tapi tidak membuahkan hasil,” terangnya.

Karena tidak ada perkembangan, ungkap Muchtar, akhirnya keluarga sepakat putrinya untuk berobat ke salah satu rumah sakit besar di Surabaya.

“Setibanya disana, dokter memvonis putri kami mengidap penyakit kanker ganas, dan supaya cepat dioperasi karena sudah membengkak,” jelasnya.

Menurut keterangan dokter, kata Muchtar, operasi tersebut segera dilakukan, agar penyakit yang diderita putrimya tidak merambat ke jantung.

“Kami ikuti prosedur pengobatan pihak rumah sakit, bahkan kita bolak balik kesana hingga berkali-kali,” terang pria yang berprofesi guru ngaji ini.

Baca Juga :  Silaturahmi Surya Paloh ke Bupati Sampang Berbuntut Laporan Ke Polisi

Namun, pada pengobatan ke tujuh kalinya, pihak rumah sakit melakukan penyuntikan pada kaki Qomariyah.

“Saat itu benjolannya masih kecil, namun setelah disuntik benjolannya semakin membengkak dan membesar,” ungkapnya.

Saat dikonsultasi, imbuh Muchtar, penyuntikan tersebut untuk kepentingan operasi yang akan dilakukan, membedakan daging dan tulang.

“Setelah kami kembali ke sembilan kalinya, dokter memvonis agar kaki anak saya untuk diamputasi,” ucapnya.

Mengetahui keputusan dokter tersebut, pihak keluarga tidak menyetujui dan lebih memilih agar dilakukan pengobatan secada alternatif.

“Alhamdulillah, mulai ada perkembangan. Kami dibantu oleh kepala desa serta camat, terlebih dari sisi pengobatan dan kuliah anak saya,” pungkasnya.

Berita Terkait

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: tersangka inisial BT saat diamankan di ruang Unit Inafis Satreskrim Polres Sampang, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB