Diduga Masalah Asmara, Pria di Pamekasan Tewas Dibantai

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2024 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak korban pembunuhan terkapar bersimbah darah dan ditutupi kain sarung, (dok. regamedianews).

Caption: tampak korban pembunuhan terkapar bersimbah darah dan ditutupi kain sarung, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Peristiwa penganiayaan terhadap seorang pria di Dusun Ragang Desa Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membuat geger warga.

Pasalnya, korban yang diketahui berinisial RH, tewas dianiaya dengan cara dibacok membabi buta, pada Rabu (17/07/2024) sore.

Informasi yang dihimpun regamedianews, tragedi berdarah tersebut terjadi sekira pukul 16:45 wib, diduga dilatar belakangi masalah asmara.

Kapolsek Tlanakan AKP J.Tirto Atmojo membenarkan, adanya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Kejadiannya terjadi didepan rumah korban, di Dusun Ragang Desa Tlanakan,” ujarnya kepada awak media, Rabu (17/07) petang.

Baca Juga :  Kekerasan Anak di Bangkalan, Polisi Diminta Bertindak

Tirto menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari kedatangan pelaku ke rumah korban, sekira pukul 16:30 wib.

“Setiba di rumah korban terjadi percekcokan. Seketika korban masuk kedalam rumah untuk mengambil pisau,” terangnya.

Melihat korban membawa pisau, ungkap Tirto, lantas pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit.

“Pelaku kembali ke rumah korban, kemudian terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

Baca Juga :  Waw...Kepala Daerah di Lampung Selatan yang dikabarkan ditangkap KPK adalah Zainuddin Hasan, adik Zulkifli Hasan

Tirto menambahkan, warga yang mengetahui kejadian itu melaporkan kepada anggota Polsek Tlanakan, dan pihaknya bergegas ke lokasi.

“Tiba di lokasi, kami menolong korban, mengamankan pelaku, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi,” ungkapnya.

Dari hasil keterangan saksi, imbuh Tirto, kejadian penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal, diduga dilatar belakangi masalah asmara.

“Sementara, untuk pelaku berinisial AL warga Dusun Nangger Desa Tlanakan, dan kini sudah diamankan ke Mapolres Pamekasan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB