Telisik Potensi Desa Dibalik Perahu Peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: perwakilan kelompok KKN-01 berjabat tangan dengan Perangkat Desa Telaga Biru, (dok. regamedianews).

Caption: perwakilan kelompok KKN-01 berjabat tangan dengan Perangkat Desa Telaga Biru, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Wisata religi Perahu Sarimuna yang terletak di Desa Telaga Biru, Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, menjadi perhatian mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.

Hal tersebut terlihat, saat para mahasiswa melaksanakan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN-01), dengan menelisik potensi desa yang ada di wilayah setempat.

Salah satunya tentang Perahu Sarimuna, yaitu perahu peninggalan Syaikhona Kholil yang dipercayai dan diyakini masyarakat memiliki beberapa keajaiban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muafa salah satu juru kunci wisata religi itu menjelaskan, nama perahu Sarimuna diambil dari nama istri Syaikhona Kholil, yakni Nyai Hj. Siti Aminah.

“Nama tersebut disematkan ke perahu itu oleh beliau,” ujarnya, saat menghadiri acara kelompok KKN-01, di Balai Desa Telaga Biru, Bangkalan, Minggu (28/07/24).

Sementara, Dhanil Hukamak mewakili KKN-01 menyampaikan, kelompoknya mempunyai harapan besar untuk pengembangan potensi Desa Telaga Biru.

Baca Juga :  Warga Desa Daleman Kedungdung Keluhkan Jembatan Rusak Yang Tak Kunjung diperbaiki

“Salah satunya yang kita jumpai Perahu Sarimuna, yakni perahu peninggalan Syaikhona Kholil,” tandasnya.

Menurutnya, rencana pengembangan yang dapat diimplementasikan, dengan pengembalian nilai value Perahu Sarimuna ke masa lampau (dua abad).

“Hal ini berfokus pada pengembalian nilai waktu, didasari pada hasil survei dari nilai kuno perahu yang tidak tampak,” ungkapnya.

Sehingga, jelas Dhanil, bagi orang yang tidak tahu sejarah Perahu Sarimuna, tidak akan percaya bahwa itu perahu peninggalan Syaikhona Kholil.

“Kami juga melakukan kajian berdasarkan bidang yang ada di kelompok KKN, diantaranya bidang ekonomi, pertanian, perikanan, kelautan, sosial budaya, dan bidang teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, Sintia Lestari menambahkan, pengembangan potensi wisata religi Sarimuna di Desa Telaga Biru memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor.

Baca Juga :  Tanpa Penyebab, Seorang Pria di Surabaya Aniaya Orang Berujung Masuk Sel Tahanan

“Baik dari sektor ekonomi, pertanian, kelautan, perikanan, sosial budaya, maupun teknologi,” terangnya.

Menurutnya, rencana pengembangan museum religi Syaikhona Kholil sebagai salah satu upaya konkrit, dalam memaksimalkan potensi tersebut.

Maka, pembangunan museum religi itu diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan religi.

“Museum ini dapat menampilkan koleksi benda bersejarah, seperti foto dan dokumen yang berkaitan dengan kehidupan, serta perjuangan Syaikhona Kholil,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Herman Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Telaga Biru mengungkapkan, dirinya tidak menyangka hasil jurnal bisa dijelaskan detail.

“Kami bersama warga yang lain sangat berterima kasih kepada teman-teman kelompok KKN-01 mahasiswa UTM,” ucapnya.

Untuk diketahui, acara pemaparan yang dilaksanakan di balai desa setempat, dihadiri kepala desa, ketua karang taruna, ketua BPD dan tokoh masyarakat.

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB

Caption: Waka Polres Sampang didampingi Kasat Lantas, mengecek kesiapan kendaraan usai apel pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 Nov 2025 - 11:42 WIB