Konflik Evaluasi PJ Kades di Camplong Mulai Memanas

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Camat Camplong didampingi Kapolsek setempat saat menemui massa dari Desa Anggersek dan Banjar Tabulu, (dok. regamedianews).

Caption: Camat Camplong didampingi Kapolsek setempat saat menemui massa dari Desa Anggersek dan Banjar Tabulu, (dok. regamedianews).

Sampang,- Konflik evaluasi pergantian Penjabat Kepala Desa (PJ Kades), di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mulai memanas.

Pasca Kecamatan Omben, kini giliran kantor Pemerintah Kecamatan Camplong menjadi sasaran kepungan dan protes masyarakat, Kamis (15/08/2024) pagi.

Pantauan awak media, kedatangan massa dari sejumlah desa di kecamatan setempat, untuk menyampaikan aspirasinya.

Alih-alih, massa yang mengatasnamakan dari Desa Anggersek dan Banjar Tabulu, tidak terima dan menolak keras terhadap pergantian PJ Kades.

Dalam penyampaian aspirasinya, salah satu warga menegaskan, jika proses pergantian PJ Kades di dua desa tersebut penuh kejanggalan.

“Apalagi penilaian evaluasi tidak dilaksanakan secara transparansi dan tertutup, ditambah Surat Keputusan (SK) PJ Kades yang sudah turun,” ketusnya.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Sampang Panggil DPMD, "Pelaksanaan Pilkades Masih Buram"

Warga menilai, evaluasi PJ Kades secara sepihak telah mencederai tatanan pemerintah desa yang sudah berjalan dengan baik dan kondusif.

“Kami tidak terima, karena penilaian evaluasi dilakukan secara sepihak, dan tanpa melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” tandasnya.

Ironisnya, diantara pengganti PJ Kades sebelumnya, ada yang masih aktif di lingkungan pendidikan (sekolah).

“Kami tetap menolak keras terhadap pergantian PJ Kades di desa kami. Jadi, jangan usik ketentraman dan kondusifitas masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan, jika pergantian PJ Kades dilanjutkan, akan menimbulkan konflik lebih besar di Kecamatan Camplong.

Baca Juga :  Terharu, Ini Pesan dan Kesan Nufi Wardhana Konser di UTM Bangkalan

“Diantaranya dua desa yang SK PJ Kadesnya sudah turun, yakni di Desa Anggersek dan Desa Banjar Tabulu,” tandasnya.

Menyikapi aspirasi massa, Camat Camplong Abdul Fatah mengaku, jika dirinya hanya menjalankan tugas dari PJ Bupati Sampang.

“Sehingga SK pergantian PJ Kades turun di dua tersebut,” ucapnya, saat menemui massa didampingi petugas aparat keamanan setempat.

Meski demikian, imbuh Abdul Fatah, dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut ke pimpinan.

“Saya jalankan tugas sesuai perintah, dan aspirasi ini akan saya sampaikan ke PJ Bupati,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB