Pamekasan,- Ribuan massa dari berbagai pesantren di Madura Jawa Timur, menduduki kantor DPRD Pamekasan pada Jumat (23/08/24) siang.
Kedatangan ribuan massa tersebut untuk menyampaikan aspirasi, yakni penolakan terhadap PP No 28 Tahun 2024, karena dinilai sangat meresahkan dan menimbulkan dampak negatif pada generasi bangsa.
KH Muhdor Abdullah penanggung jawab aksi menyampaikan pesan secara tegas, terhadap yang disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam sambutanya didepan ribuan massa dirinya menyampaikan pesan, agar Presiden tidak membuat peraturan yang dapat meresahkan umat Islam.
“Satu pesan kami, agar Presiden berhati-hati dalam membuat peraturan yang dapat meresahkan umat Islam,” ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga bersama ulama Basra diseluruh Madura menyatakan sikap dengan tegas, meminta pemerintah mencabut PP No 28 tahun 2024 tersebut.
“Kami bersama perwakilan ulama, juga akan menyampaikan aspirasi penolakan ini kepada wakil presiden RI,” imbuhnya.
Kiai Muhdor menegaskan, aksi kali ini hanyalah sebagai bentuk pernyataan sikap awal, terkait penolakan terhadap PP tersebut.
“Jika tidak diindahkan, maka akan kembali tidak hanya bersama organisasi pesantren, tapi dengan berbagai organisasi Islam lainnya,” tegasnya.
Untuk sekedar diketahui, massa aksi diikuti oleh berbagai pesantren di Madura diantaranya Ikatan Alumni dan Simpatisan Pondok Miftahul Ulum Panyepen (Ikbas), Ikatan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Kebun Baru (IASBA), Himpunan Alumni Karang Durin (Himaka).
Kemudian Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan Sumber Gedang (Iksas), Perkumpulan Santri dan Alumni Al Hamidy Banyuanyar (Persaba), Ikatan Alumni Santri Nurul Ulum (IASNU), Himpunan Alumni Santri Sumber Sari (Hassri).
HASKA (Himpunan Alumni dan Santri Kebun Sari), IASTABA (Ikatan Alumni Santri Taman Bunga), IKSAS (Ikatan Santri Alumni Sekar Anyar), HILMI (Himpunan Alumni Karang Sari), IKSATAM (Ikatan Santri dan Alumni Taman Sari).
IKASNI (Ikatan Alumni Santri Nurul Izzah), PP Al-Ishlah Beringin, IKSAAJ (Ikatan Santri & Alumni Jrangoan), IKASTI (Ikatan Alumni dan Santri Tengger Tinggi).
Kemudian KMM12 (Komunitas Mondar Mandir 12), STM (Sopir Truck Madura Commonity), dan Putra Sakera.