Sampang, Anjloknya harga garam rakyat di Sampang Madura Jawa Timur, membuat perwakilan paguyuban pegiat garam buka suara.
Seperti diungkapkan Aufa Marom, ketua Paguyuban Pelopor Petambak dan Pedagang Garam Madura (P4GM) setempat.
Menurut Aufa, merosotnya harga garam tahun ini, karena hukum pasar harga garam berbeda dengan hukum dagang lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Artinya, semakin tinggi kebutuhan tidak menjamin harga naik,” ujarnya, dikutip dari TribunMadura, Rabu (28/08/24) siang.
Ia menjelaskan, harga garam tersebut ditentukan pabrik garam. Sehingga, harga garam bisa merosot dan terkadang naik.
“Yang menentukan harga itu pabrik garam, terkadang harganya naik dan bisa terjun bebas,” ungkapnya.
Maka dengan kondisi harga garam saat ini, imbuh Aufa, pihaknya berharap, pemerintah bisa memberikan patokan harga secara nasional.
“Temasuk memasukkan garam, dalam daftar bahan pokok utama secara nasional,” harapnya.
Aufa menambahkan, jika hal tersebut berjalan, petambak garam tidak akan khawatir dalam memproduksi garam setiap tahunnya.