Sampang,- Satu persatu ulama di Kabupaten Sampang secara terang-terangan mengaku mendukung pasangan H Slamet Junaidi – Ra Mahfud (JIMAD Sakteh) pada Pilkada mendatang.
Sebelumnya, beberapa ulama kharismatik seperti KH Fauroq Alawy pengasuh pondok pesantren Attaroqi Karongan dan beberapa ulama terkemuka lainnya, juga telah menyatakan sikap tegas mendukung pasangan tersebut.
Termasuk KH Mahrus Abd Malik Jrangoan, KH Fauzan Zaini pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum Karang Durin, serta KH Abd Malik Darul Amin Sumber Telor Robatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanpa terkecuali KH Khoiron Zaini pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum At-Taufiq, sekaligus ketua umum majelis pemuda bersholawat At-Taufiq Robatal Sampang.
Dihadapan ribuan jamaahnya, saat mengisi acara solawatan dikediaman salah satu anggota DPRD terpilih di Kecamatan Kedungdung, Selasa (17/09/24), menjelaskan mengapa dirinya mendukung pasangan yang dikenal dengan sebutan Jimad Sakteh itu.
Pria yang akrab disapa Gus Khoiron mengaku, memiliki kedekatan batin dengan pasangan calon tersebut, terutama dengan H Slamet Junaidi yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sampang.
“Saya dengan tretan H Slamet Junaidi ini punya kedekatan batin yang tidak dapat dipisahkan,” ujarnya.
Gus Khoiron menambahkan, tidak hanya sampai disitu, menurutnya, H Slamet Junaidi adalah sosok figur pemimpin yang senang terhadap sholawat, serta memiliki ketegasan yang luar biasa.
Gus Khoironpun menceritakan, bagaimana ketegasan H Slamet Junaidi pada saat musim pandemi, ketika seluruh Indonesia tidak mengizinkan kegiatan, namun H Idi dengan tegas memberikan restu saat itu.
“Ketika saat itu bukan hanya se Jawa Timur, bahkan mungkin se Indonesia tidak ada yang berani melakukan kegiatan keagamaan seperti itu, tapi beliau ini merestui,” imbuhnya.
Selain itu Gus Khoiron juga mengatakan, selain kedekatan batin dengan H Slamet Junaidi, Ra Mahfud yang merupakan calon wakil bupati dari H Slamet Junaidi masih famili dari dirinya.
“Selain itu, lora Mahfud ini masih famili saya, jadi saya manggil adik kepada beliau,” imbuhnya.
Untuk itulah dirinya menegaskan, mendukung pasangan H Slamet Junaidi – Ra Mahfud (JIMAD) merupakan harga mati.
