Bangkalan,- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangkalan, Lukman-Fauzan, berupaya mendengarkan langsung suara masyarakat dengan menjelajahi lebih dari 300 titik lokasi.
Dikenal dengan sebutan ManFaat, pasangan ini mengusung sembilan komitmen politik hasil dari menyapa warga sebagai respons terhadap kebutuhan rakyat Bangkalan.
Dari hasil perjalanan mereka, Lukman menekankan pentingnya memahami harapan masyarakat untuk merumuskan kebijakan yang tepat.
“Setiap komitmen kami merupakan refleksi dari interaksi kami dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat terwakili dalam setiap keputusan yang diambil,” ujar Lukman dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Jumat (04/10/2024).
Komitmen yang diusung mencakup berbagai aspek, mulai dari mempertegas Bangkalan sebagai kota dzikir, hingga menyediakan saluran aspirasi bagi pemuda dan mahasiswa.
Fauzan menambahkan, setiap poin telah dirancang dengan masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ulama dan tokoh agama.
“Misi kami adalah menjadikan desa sebagai mitra strategis pembangunan dan memastikan infrastruktur yang memadai untuk semua,” tandasnya.
Melalui sembilan komitmen ini, ManFaat bertekad menjawab tantangan dan harapan masyarakat, menunjukkan bahwa partisipasi warga adalah kunci dalam membangun Bangkalan yang lebih baik.
Berikut Sembilan Komitmen Politik ManFaat diantaranya adalah:
1. Mempertegas status Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat.
2. Memberikan perhatian serius terhadap arahan ulama dan tokoh masyarakat.
3. Melibatkan para ahli dalam merumuskan setiap kebijakan.
4. Menerapkan sistem meritokrasi dalam penempatan jabatan pemerintahan.
5. Mempermudah dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
6. Menyediakan kanal aspirasi untuk semua elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa.
7. Menjadikan desa sebagai mitra strategis pembangunan Bangkalan.
8. Memastikan infrastruktur jalan kabupaten tanpa lubang.
9. Serius dalam mengatasi kekeringan di kabupaten Bangkalan.