AJS Berkomitmen Dongkrak Kemajuan Kabupaten Sumenep

Sumenep,- Pengurus Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS) resmi dikukuhkan, di taman Andhap Asor, Pendopo Keraton Sumenep, Kamis (10/10/24) malam.

Dalam pengukuhan tersebut, dihadiri langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi,  forkopimda dan sejumlah pejabat serta unsur lainnya.

Pengukuhan yang berlangsung khidmat ini, dikemas dengan tema ‘Cipta sinergitas melalui jurnalisme berkualitas’.

Pasca dilaksanakan pengukuhan, AJS berkomitmen akan terus berupaya mendongkrak kemajuan Kabupaten Sumenep.

“AJS adalah wadah jurnalis yang berkomitmen, untuk mengawal dan mendukung pembangunan daerah,” ujar Sekretaris AJS Igusty Madani.

Ia mengungkapkan, pihaknya bertekad mendorong kemajuan Sumenep, melalui karya karya jurnalistik yang objektif dan konstruktif.

Bahkan, kata Igusty, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah dan media.

“Kami percaya, sinergi yang baik antara Jurnalis, pemerintah dan masyarakat adalah kunci menciptakan Sumenep lebih maju dan bermartabat,” jelasnya.

Disisi lain, jurnalis berkopyah ini juga mengajak seluruh wartawan yang tergabung di AJS, untuk menjaga semangat kebersamaan.

“Bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh. Mari kita satukan langkah demi masa depan Sumenep dan generasi emas 2045,” ajaknya.

Disesi lain, Igusty memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Achmad Fauzi yang selama ini telah menjadi nahkoda Kabupaten Sumenep.

“Dibawah kepemimpinan beliau, bisa menjaga stabilitas kesehatan dan pertumbuhan ekonomi melalui konsep pentahelix,” ujarnya.

Yakni, dengan melibatkan elemen pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, masyarakat dan media.

“Bahkan berkat kerja keras tersebut, Kabupaten Sumenep bertahan dan bahkan terus bergerak maju,” pungkasnya.

Pria yang selalu berpenampilan ala santri ini menegaskan, tidak ada satupun pemimpin yang sempurna dan pasti memiliki kekurangan.

“Marilah kita semua memperbaiki kekurangan tersebut secara konstruktif,” tegas Igusty.

Sebagai jurnalis, tugasnya memberikan kritik yang membangun, bekerjasama untuk kebaikan bersama.

“Bukan untuk melemahkan, melainkan memperkuat Sumenep ke arah yang lebih baik,” pungkas Igusty.