Lapas Narkotika Pamekasan Optimis Wujudkan Zona Integritas

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ketua tim penilai internal Kemenkumham saat verifikasi lapangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (dok. regamedianews).

Caption: ketua tim penilai internal Kemenkumham saat verifikasi lapangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, optimis mewujudkan suata lembaga yang berzona integritas.

Hal tersebut ditegaskan Kalapas setempat Yhoga Aditya Ruswanto, saat memasuki tadap verifikasi lapangan, Sabtu (12/10/24).

“Kami berkomitmen akan menjadikan Lapas sebagai zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yhoga menjelaskaan, verifikasi lapangan ini untuk melakukan kesesuaian data dan pemaparan yang disampaikan sebelumnya pada sesi wawancara.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,
dalam aspek pelayanan, serta mewujudkan WBK,” tandasnya.

Verifikasi lapangan ini menjadi momentum penting bagi pihaknya, untuk memastikan semua standar sudah terpenuhi.

Baca Juga :  PKK Kabgor Akan Gelar Jumbara Sahabat Anak Gemilang

“Berbagai inovasi unggulan yang akan menjadi point tambahan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terang Yhoga.

Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai inovasi, untuk memudahkan pengunjung maupun warga binaan.

“Seperti pendaftaran kunjungan tatap muka secara online yaitu AKUSTIK dan pelayanan Air Panas (Pak Anas) kepada warga binaan,” pungkasnya.

Sementara, menurut ketua tim penilai internal Kemenkumham Yunita Aristiati, secara umum Lapas Narkotika Pamekasan sudah berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

“Inovasi yang dilakukan Lapas Narkotika Pamekasan menunjukkan langkah konkret, dalam meningkatkan kenyamanan dan pelayanan,” ujarnya.

Baca Juga :  Madura United Incar Pemain U-22

Yunita menambahkan, inovasi-inovasi yang telah diterapkan merupakan langkah positif yang perlu terus dikembangkan.

Pihaknya mengapresiasi upaya pihak Lapas dalam memberikan keterampilan yang relevan untuk narapidana.

“Ini sangat penting, untuk memastikan mereka memiliki bekal yang cukup saat kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Jika berhasil meraih predikat WBK, Lapas Narkotika Pamekasan akan menjadi contoh bagi Lapas lainnya di Indonesia.

“Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB