Daerah  

Silaturahmi Ke Pesantren, Eks Bupati Sampang Serap Aspirasi Alumni

Caption: Calon Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menyampaikan sambutannya saat silaturahmi dengan kiai dan alumni, di Ponpes Taman Anom Omben, (dok. regamedianews).

Sampang,- Disela kegiatan konsolidasinya, eks (mantan) Bupati Sampang H.Slamet Junaidi silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren.

Diantaranya, ke Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom, Desa Sogian, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Selasa (15/10/24).

Saat silaturahminya, calon bupati dengan slogan Jimad Sakteh tersebut, bersama calon wakilnya KH. Ahmad Mahfud Abdul Qodir (Ra Mahfud).

Kedatangan paslon nomor urut 02 ini, juga disambut antusias para santri, serta pengasuh pondok pesantren setempat KH Zubaidi Muhammad.

Tidak hanya itu, kedatangan paslon Jimad Sakteh tersebut juga disambut sejumlah kiai, tokoh masyarakat dan para simpatisan.

Sambutannya singkatnya, kiai Abdul Wafi sesepuh alumni menyatakan sikap dukungannya, terhadap H Slamet Junaidi – Ra Mahfud pada Pilkada Sampang.

“Dukungan kami atas pertimbangan yang matang, karena selama beliau menjadi bupati, sangat pro dengan rakyat,” tuturnya.

Bahkan, ungkap kiai Wafi, program yang dilaksanakan semenjak kepemimpinannya sudah banyak manfaat dirasakan oleh masyarakat.

“Apalagi wakilnya Ra Mahfud, masih ikatan keluarga pesantren disini. Hal itulah membuat alumni kompak mendukung Jimad Sakteh,” pungkasnya.

Disesi lain, sejumlah alumni menyampaikan aspirasinya kepada H Slamet Junaidi, jika ditaqdirkan kembali menjadi Bupati Sampang.

Diantaranya, tentang permintaan alumni, agar akses jalan di desanya dipasangi lampu penerangan jalan umum dan penambahan daya listrik.

Selain itu, maraknya penyalahgunaan narkoba, perjudian online (slot), peningkatan infrastruktur, serta pembangunan ruang belajar untuk santri.

Menyikapi aspirasi tentang pembangunan infrastruktur, H Slamet Junaidi mengatakan, akan memenuhi permintaan masyarakat tersebut.

“Mudah-mudahan saya ditaqdirkan kembali memimpin Sampang, dan bisa melanjutkan program yang belum selesai,” ujarnya.

Sedangkan terkait maraknya peredaran narkoba (sabu-sabu), kata Aba Idi, hal tersebut bukan wewenangnya, melainkan tugas kepolisian.

“Tapi, kami akan menekan dan koordinasi kepada kepolisian, agar memberantas para pelaku penyalahgunaan narkoba itu,” tegasnya.