BPJS Ketenagakerjaan dan ILO Bahas Strategi Global Ditengah Tantangan Ekonomi

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Simrin Singh, (sumber foto: BPJS Ketenagakerjaan).

Caption: Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Simrin Singh, (sumber foto: BPJS Ketenagakerjaan).

Jakarta,- BPJS Ketenagakerjaan bersama International Labour Organization (ILO) menggelar Asia Expert Roundtable on Unemployment Protection, sebuah forum internasional yang melibatkan 15 negara Asia untuk berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan program perlindungan pengangguran.

Forum ini berfokus pada perlindungan pekerja di tengah krisis ekonomi global dan perubahan teknologi, Rabu, (16/10/24).

Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Simrin Singh, menekankan pentingnya skema perlindungan pengangguran sebagai alat kunci dalam mencegah kemiskinan dan membangun ketahanan ekonomi.

Menurut Simrin, sistem ini juga telah terbukti efektif memberikan dukungan bagi pekerja yang terdampak oleh inovasi teknologi dan perubahan iklim.

Ia juga mencatat bahwa dalam dua dekade terakhir, semakin banyak negara Asia yang membangun skema perlindungan pengangguran dan menghubungkan layanan ketenagakerjaan dengan pelatihan kejuruan.

“Sistem perlindungan sosial melindungi yang paling rentan, dan kita belajar banyak dari krisis Covid-19 yang membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaan mereka,” ujar Simrin.

Ia juga menyoroti tren peningkatan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan di Asia yang naik dari 9 persen menjadi 13 persen pada tahun 2023.

Baca Juga :  Bawaslu Bangkalan Mulai Lakukan Tahapan Pemilu 

Di Indonesia, pemerintah telah menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) melalui BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021. Program ini bertujuan untuk memastikan pekerja yang kehilangan pekerjaan tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka seraya mencari pekerjaan baru.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyambut baik forum ini dan berharap dapat menghasilkan rekomendasi yang memperkuat program JKP.

“Menjadi tuan rumah forum internasional ini adalah kebanggaan bagi kami. Dengan berdiskusi dan berbagi pengalaman, kita dapat memperbaiki kualitas perlindungan sosial di seluruh Asia,” ungkap Anggoro.

Ia juga menambahkan, bahwa forum ini menjadi bagian dari rangkaian menuju *Social Security Summit* yang akan diadakan pada November mendatang.

Anggoro menyoroti tren peningkatan klaim JKP setiap tahun, sebagai dampak dari ketidakpastian ekonomi global.

Ia juga menegaskan, penguatan jaminan sosial, khususnya untuk kelas menengah, menjadi upaya penting dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mengancam visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

“Sejak program JKP dibayarkan pada tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan manfaat kepada lebih dari 100 ribu pekerja dengan nilai mencapai Rp675 miliar,” jelasnya.

Dengan optimisme, Anggoro menutup sambutannya, “Semoga forum ini memberi inspirasi untuk meningkatkan jaminan sosial di setiap negara, sehingga pekerja di seluruh Asia bisa bekerja keras tanpa rasa cemas.”

Forum ini diharapkan dapat memberi inspirasi untuk meningkatkan jaminan sosial di Asia, memungkinkan pekerja untuk bekerja tanpa rasa cemas.

Indriyatno, Kepala Kantor Cabang Madura, menambahkan bahwa, dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memperkuat perlindungan sosial.

“Kami di Madura berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pekerja mendapatkan akses yang layak terhadap jaminan sosial,” ujarnya.

Menurut Indriyatno, Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ekonomi yang ada.

“Sehingga pekerja di daerah kami dapat merasa aman dan terlindungi saat menjalani kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Berita Terkait

LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel
Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’
KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber
Muhaimin Iskandar Resmikan Dapur BGN di Bangkalan
Ditjenpas Jatim Cipta Lapas Bersih Narkoba dan Hp Ilegal
Mahasiswa Sampang Jabodetabek Desak Petronas Hentikan Eksploitasi Tanpa Kontribusi
30 WNI Asal Madura Kepergok Hendak Haji Non Prosedural di Jeddah
Komitmen Berantas Peredaran Narkoba di Wilayah Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:17 WIB

LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:48 WIB

Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:05 WIB

KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

Senin, 26 Mei 2025 - 17:40 WIB

Muhaimin Iskandar Resmikan Dapur BGN di Bangkalan

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:04 WIB

Ditjenpas Jatim Cipta Lapas Bersih Narkoba dan Hp Ilegal

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB