Pamekasan,- Narapidana (Napi) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, mendadak dites urine.
Laporan yang diterima awak media ini, tes urine dilakukan secara acak, Kamis (17/10/2024).
Hal itu, sebagai langkah preventif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba didalam Lapas Narkotika.
“Tes urine ini, untuk memastikan di lingkungan Lapas bersih dari narkoba,” ujar Kalapas Narkotika Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto.
Yhoga menjelaskan, tes urine bertempat di klinik Pratama Lapas. Ia menyebut, ada 11 napi dites urine secara acak.
“Tes urinenya dilakukan tim medis Lapas,” ungkapnya kepada awak media.
Menurut Yhoga, tes urine ini merupakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, memberantas peredaran narkotika.
“Terutama di lingkungan Lapas. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan sehat dan bebas dari narkoba bagi warga binaan,” ujarnya.
Tes ini dilakukan secara berkala dan tanpa pemberitahuan, sehingga dapat memberikan efek jera.
“Terutama kepada mereka yang berencana untuk menyalahgunakan narkoba didalam Lapas,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumenep, untuk melakukan pengawasan ketat.
“Hasil tes ini akan menjadi bahan evaluasi, untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, bahwa hasil dari test urine tidak ditemukan napi/warga binaan yang positif menggunakan narkoba.