SAMPANG,- Pelaksanaan pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode tahun 2024-2029, kian mendekat.
Tim pemenangan serta para relawan dari masing-masing pasangan calon, terus menunjukkan inovasi dan kesolidtannya.
Salah satunya, seperti inovasi yang diluncurkan gabungan awak media, aktivis dan komunitas sosial dari pasangan H Slamet Junaidi – Ra Mahfud.
Media Center Sakteh (MCS) gagasan tersebut yang kini tengah digeber, sebagai corong informasi visi-misi paslon berslogan Jimad Sakteh.
Dalam kemasannya, MCS menyokong tema “Bersama Lanjutkan Sampang Hebat Bermartabat Plus Terbukti”.
Fathor Rahman salah satu koordinator MCS mengatakan, forum ini sebagai pusat informasi pemenangan paslon Jimad Sakteh.
“Sudah diresmikan, tujuannya membranding Jimad Sakteh meraih kemenangan di Pilkada Sampang 2024,” ujarnya, Senin (21/10).
Pria akrab disapa Mamang ini berharap, semua yang tergabung di MCS maksimal memberikan kontribusi nyata, sesuai fungsi masin-masing.
“Tentu dengan konsep terarah, tidak merugikan dan bermanfaat untuk paslon Jimad Sakteh,” pungkasnya.
Sementara itu, H Ali Mustofa tim pemenangan Jimad Sakteh, mengapresiasi terobosan yang digeber gabungan awak media dan aktivis.
“Dengan harapan, Media Center Sakteh (MCS) menjadi corong informasi visi-misi Jimad Sakteh dan bermanfaat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Yusak salah satu divisi pemenangan Jimad Sakteh menambahkan, terobosan ini merupakan edukasi yang luar biasa.
“Mudah-mudahan, MCS menjadi semangat baru segala pihak, menjadi daya tarik masyarakat, lebih yakin memilih Jimad Sakteh,” ucapnya.
Apalagi, imbuh Yusak, saat ini pelaksanaan Pilkada Sampang tahun 2024, sudah tinggal menghitung hari.
“Jangan sampaikan apa yang kalian minta, tapi sampaikan apa yang harus kalian lakukan, guna meraih kemenangan Jimad Sakteh,” ucapnya.
Untuk sekedar diketahui, Media Center Sakteh (MCS) telah diresmikan divisi pemenangan tingkat kabupaten, mengetahui paslon Jimad Sakteh.
Peresmian tersebut, dilaksanakan di Latera Cafe, Banyuanyar, Sampang, turut dihadiri langsung tim divisi hukum, H Ahmad Bahri, Didiyanto dan Jakfar.
