Refleksi Hari Santri Nasional 2024: Dr. Safi’ Dorong Penguatan Pesantren dan Peran Santri

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura, (Dr. Safi').

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura, (Dr. Safi').

BANGKALAN,- Civitas Akademika Universitas Trunojoyo Madura menggelar upacara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di taman halaman kampus setempat, Selasa (22/10/24).

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi dalam sambutannya pada perayaan Hari Santri Nasional 2024 mengungkapkan, ucapan selamat kepada seluruh santri di Indonesia.

Ini merupakan peringatan ke-9 sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pengembangan nilai-nilai Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upacara berlangsung khidmat, dimana cevitas akademik peserta laki-laki mengenakan sarung dan peci, sementara peserta perempuan tampil anggun dalam kebaya serba putih.

Penampilan ini tidak hanya menambah suasana acara, tetapi juga melambangkan identitas dan kesatuan para santri dalam merayakan hari bersejarah ini.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Tiba di Sampang, Dinkes: Vaksinasi Pertama Petugas Medis

Dr. Safi menjelaskan, Hari Santri tidak hanya dirayakan oleh kalangan pesantren, melainkan menjadi momentum untuk merenungkan kontribusi santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menekankan pentingnya semangat berkorban dan pengabdian, dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara dan warga negara.

“Semangat Hari Santri mengajak kita untuk membangkitkan jiwa dan raga dalam melaksanakan tugas sebaik mungkin, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, Rektor UTM juga menekankan perlunya perhatian lebih dari pemerintah terhadap pesantren. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Ia mengungkapkan, dukungan anggaran dan kebijakan bagi lembaga pesantren masih belum memadai.

“Meskipun sudah ada undang-undang dan peraturan presiden, implementasinya masih lemah. Kami berharap kebijakan yang ada dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret untuk memberdayakan pesantren dan santri,” terangnya.

Baca Juga :  Uups...,ternyata kubu massa yang minta penundaan pilkades di Omben juga demo ke kantor camat setempat

Ia juga menggaris bawahi pentingnya regulasi daerah dalam mendukung pesantren, sehingga kekurangan yang ada di level nasional bisa diatasi.

“Setiap daerah, khususnya yang mayoritas penduduknya berstatus santri, seharusnya menyusun regulasi yang mendukung pengembangan pesantren,” tambahnya.

Dalam hal pendidikan, Dr. Safi’ mencatat bahwa banyak pesantren kini mengadopsi pendidikan formal, meski beberapa masih mempertahankan pendekatan salafi. Untuk menyambut generasi emas Indonesia, pesantren harus terbuka terhadap teknologi dan inovasi pendidikan.

“Kami berharap agar santri dan pesantren bisa menjadi sumber inspirasi dan semangat nasionalisme. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, pesantren akan berkontribusi besar dalam memajukan bangsa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 16:00 WIB

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Berita Terbaru

Caption: tampak keakraban warga Desa Angsokah, disela gotong royong memperbaiki infrastruktur jalan poros desa yang rusak, (dok. regamedianews).

Daerah

Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: tampak menu lauk Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa SD ditemukan basi, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:01 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Mohammad Fadeli, menemui langsung sejumlah pemuda yang aksi demo, (foto istimewa).

Daerah

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:32 WIB

Caption: pose bersama rektor dan dosen UTM, Wabup Bangkalan dengan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, (foto istimewa).

Daerah

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Kamis, 18 Sep 2025 - 09:13 WIB

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB