BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Sosial Melalui Festival Budaya

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pose bersama, usai secara simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan santunan jaminan sosial.

Caption: pose bersama, usai secara simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan santunan jaminan sosial.

PAMEKASAN,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pamekasan yang ke-494, BPJS Ketenagakerjaan memperkuat komitmennya terhadap perlindungan sosial, dengan meluncurkan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Peluncuran ini dilakukan di Festival Namoy Taneyan Lanjang di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (26/10/24) kemarin.

Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur BPJS Ketengakerjaan Hadi Poernomo menyampaikan, acara ini bukan hanya menjadi momen penting bagi BPJS Ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi, juga sebagai upaya untuk melestarikan tradisi Taneyan Lanjang yang merupakan bagian dari warisan budaya daerah.

Baca Juga :  Jumlah Penerima Bantuan RTLH Di Pamekasan Belum Diketahui

“Saya mengucapkan terima kasih atas peluncuran program kepesertaan ketenagakerjaan dan pemberian santunan kepada ahli waris senilai Rp 42 juta,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga mengumumkan perlindungan untuk aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pamekasan.

Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Hadi Poernomo, menyatakan bahwa saat ini lebih dari 90 persen aparatur desa di Jawa Timur sudah terlindungi.

“Selain itu, program kepesertaan untuk kader PKK, posyandu, dan lembaga adat desa (LAD) juga resmi diluncurkan,” terangnya.

Baca Juga :  RUU HIP Berpotensi Timbulkan Polemik

Kepala Kantor Cabang Madura, Indriyatno, menambahkan bahwa peluncuran ini sangat penting untuk memastikan perlindungan yang layak bagi semua aparatur desa dan masyarakat Pamekasan.

Dengan adanya jaminan sosial ini, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat.

“Kami BPJS Ketenagakerjaan Madura berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan ini, sehingga semua pihak merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Berita Terbaru

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB