Kasus Penganiayaan di Robatal, Polres Sampang Akan Panggil Terlapor

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: korban (S) menunjukkan lebam diwajah akibat peristiwa penganiyaan yang dialaminya, (dok. regamedianews).

Caption: korban (S) menunjukkan lebam diwajah akibat peristiwa penganiyaan yang dialaminya, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Kasus dugaan penganiyaan dan pengeroyokan serta pencemaran nama baik yang menimpa S (32) warga Gunung Rancak, Robatal, Sampang, Jawa Timur, bergulir di meja kepolisian.

Pasca korban melapor ke Polres setempat pada Minggu (03/11/24) malam, polisi langsung menerima laporan tersebut dengan melakukan registrasi dan memberikan tanda bukti lapor.

Terbaru, Polres Sampang saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan untuk melakukan pemanggilan.

“Akan segera dilakukan pemanggilan mas dalam Minggu ini, untuk jadwal pemeriksaannya mungkin Minggu depan,” ujarnya, Rabu (06/11).

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpa S (korban) sempat viral, karena kejadian itu divideo dan diunggah ke media sosial facebook.

Baca Juga :  Kerapan Sapi, Meriahkan Grand Final Kacong-Cebhing Madura

Waktu itu menurut korban, dirinya mengaku sedang berada didalam rumah, karena dipanggil ada tamu akhirnya keluar.

Namun saat keluar tiba-tiba dirinya ditarik dan dihajar secara membabi buta dan tidak manusiawi, oleh beberapa orang tanpa musabbab.

Terduga pelaku terlihat kalap langsung menghajar korban, meski sempat berusaha dilerai ayah korban yang saat itu berada di sekitar tempat kejadian.

Tidak hanya sampai disitu, terduga pelaku diduga telah merencanakan aksi penganiyaan dari sebelumnya, itu terbukti saat kejadian langsung direkam, kemudian viral di media sosial.

Baca Juga :  Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Seberat 101 Kg

Akibat peristiwa tersebut, korban saat ini mengalami trauma dan lebam, serta lebih banyak mengurung diri dikamarnya.

Orang tua korban, Matnagi berharap agar polisi segera menangkap pelaku penganiayaan yang menurutnya telah semena-mena, dengan menganiaya anaknya dan main hakim sendiri.

Dengan nada lirih dalam logat bahasa Maduranya yang kental, pria tersebut berharap pihak kepolisan segera menyeret pelaku, agar tidak terbiasa main hakim sendiri.

“Ghuleh rakyat keni’ parcajeh ka polisi, ghuleh ngarep polisi dulih nangkep oreng senokolen anak ghuleh (saya rakyat kecil percaya kepada polisi, saya berharap polisi segera menangkap pelaku yang telah menghajar anak saya),” harapnya.

Berita Terkait

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 18:53 WIB

Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB