PAMEKASAN,- R Indra Septriyanto atau dikenal Mas Tre’ Project, mendadak diberi kepercayaan menjadi dosen oleh Universitas Madura (Unira).
Melalui dekan fakultas ekonomi dan bisnis, Dr.Rachman Hakim, mas Tre’ diminta menjadi dosen praktisi kewirausahaan.
Pria yang juga aktif sebagai konten kreator ini sempat tidak percaya, karena dirinya bukan basic dari akademisi.
“Tapi ini suatu kebanggaan, karena mengajarkan pengalaman di lapangan tentang wirausaha,” ujarnya, Jumat (08/11/24).
Kemudian dapat berbagi ilmu, pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa lewat kegiatan mengajar.
“Saya berikan metode yang dimiliki, berwirusaha dengan tata cara baik dan benar, serta strategi marketing,” bebernya.
Disitu, kata mas Tre’, diselipkan personal branding dan seputar ekonomi kreatif, dengan proses ekonomi yang membutuhkan gagasan.
“Ide kreatif dalam memproduksi dan distribusi juga diperlukan, namun disampuli dengan kemampuan intelektual,” tandasnya.
Menurut mas Tre’, ekonomi kreatif yang dikembangkan dengan memperhatikan kearifan lokal, merupakan solusi alternatif.
“Tentu dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif, untuk menjadi lebih mandiri terutama di daerah,” ungkapnya.
Terutama, di daerah yang memiliki produk-produk yang mencerminkan budaya masing-masing.
“Sehingga berdampak kemajuan UMKM dan semua sektor untuk daerah itu sendiri,” pungkasnya kepada awak media.
Contoh simpel, dirinya berteori diluar kelas seperti di Arek Lancor, termasuk turun langsung ke warung makanan penyettan.
“Kita bisa melihat langsung aktifitas ekonomi disana,” ucapnya.
Disisi lain, ia juga memberikan tugas tentang inovasi produk kreatif, agar mahasiswa lebih peka dan tahu caranya membuat.
“Harus bisa mengkonsep produk yang akan dibuat, seperti ide bisnis serta melakukan riset pasar,” ujar mas Tre’.
Dirinya juga menjelaskan ke mahasiswa, tentang pentingnya media sosial terhadap membangun usaha atau bisnis.
“Salah satu manfaat terbesar media sosial, untuk menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja,” tandasnya.
Dengan media sosial, imbuh mas Tre’, dapat membuat konten menarik dan membagikannya kepada calon pelanggan dalam hitungan detik.
“Bahkan dapat memperluas jangkauan bisnis,” ucapnya.
Disatu sisi, ia juga mengajarkan membuat produk dengan branding menarik, dan langsung terjun praktek jualan di car free day.
“Mereka (mahasiswa Unira) antusias, semoga metode belajarnya sangat bermanfaat, khususnya fakultas ekonomi dan bisnis,” pungkasnya.