Polres Sampang Selidiki Kasus Pengeroyokan Wanita di Robatal

Caption: Kasat Reskrim Polres Sampang ungkap laporan dugaan penganiayaan dan pengeroyokan seorang wanita, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Laporan dugaan penganiayaan yang dialami seorang wanita berinisial (S), warga Gunung Rancak, Robatal, Sampang, bergulir.

Pasalnya, hingga saat ini kepolisian resor setempat, tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut.

“Nanti akan saya cek, kita akan tindak lanjuti,” ujar Sigit, saat press conference ungkap kasus curanmor, Kamis (07/11/24) siang.

Kendati demikian, kata mantan Kasat Reskrim Polres Bangkalan ini, pihaknya akan merelease berikutnya.

“Nanti kita akan cek, karena kita belum tau Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) dimana dan kejadiannya seperti apa,” tandasnya.

Oleh karena itu, ungkap Sigit, pihaknya tidak bisa menduga-duga atau berandai-andai terkait dugaan pengeroyokan wanita itu.

“Nanti biar saya cek dulu, selanjutnya kita akan release,” ucapnya kepada awak media.

Terpisah, Kanit Pidum Satreskrim Polres Sampang Ipda Sujianto tidak menampik, pihaknya yang menangani laporan tersebut.

“Kasus penganiaayan viral itu masih tahap penyelidikan, dalam waktu dekat akan kami panggil,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pasca terjadinya penganiayaan dan peengeroyokaan, korban (S) melaporkannya ke Polres Sampang.

Sementara menurut keterangan korban, saat kejadian bermula saat dirinya sedang berada didalam rumah, karena dipanggil ada tamu akhirnya keluar.

Namun saat keluar, tiba-tiba dirinya ditarik dan dihajar secara membabi buta, oleh beberapa orang wanita tanpa musabbab.

“Sempat dilerai bapak, namun tetap saja saya dihajar oleh mereka,” ujarnya kepada awak media ini.

Tidak hanya itu, pelaku diduga telah merencanakan aksi penganiyaan dari sebelumnya, terbukti saat kejadian langsung direkam.

“Kemudian viral di media sosial,” ucapnya.

Sementara itu, Matnagi orang tua korban berharap, polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap putrinya.

“Tolong segera diproses dan ditangkap, agar mereka (pelaku) tidak terbiasa main hakim sendiri, saya percaya ke polisi,” pintanya.