Pemkab Sampang Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto  pose bersama usai launching KKPD di Smart Room Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Caption: Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto pose bersama usai launching KKPD di Smart Room Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Tepat pada pukul 11:11 wib, Senin 11 November 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, resmi melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Launching yang dilaksanakan di Smart Room Pendopo Trunojoyo tersebut, dihadiri langsung Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto dan Senior Executive Vice President Korporasi.

Hadir pimpinan perbankan dari Bank Jatim dan Bank Mandiri Cabang Sampang, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain launching KKPD, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU), tentang elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang, Hj Hurun Ien menyampaikan, KKPD merupakan tindak lanjut Gerakan Nasional Non-Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.

“KKPD ini bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang efisien, serta mendorong sistem keuangan yang lebih efektif,” jelasnya.

Menurut Hj Hurun, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis, untuk mendukung peluncuran KKPD ini dengan menyusun regulasi yang memadai.

Baca Juga :  Ceroboh, Tiga Kendaraan R4 Kecelakaan Didepan Pertamina Camplong Sampang

“Kami menunjuk Bank Mandiri sebagai co-branding, untuk memperluas jaringan penggunaan KKPD di lingkungan pemerintah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kartu kredit tersebut nantinya akan digunakan sebagai alat pembayaran transaksi belanja yang dibebankan dalam APBD.

“Namun tetap memegang prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik,” tegas Hj Hurun.

Selain itu, pihaknya juga merencanakan sosialisasi KKPD kepada para bendahara OPD, agar implementasinya lebih optimal dan sesuai standar yang ditetapkan.

“Kami telah mempercepat digitalisasi pembayaran non-tunai, termasuk untuk pembayaran pajak, retribusi, dan penerimaan lainnya,” terangnya.

Dengan adanya KKPD tersebut, imbuh Hj Hurun, diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan kuntabel.

“Tentu, untuk mendukung transformasi menuju masyarakat cashless di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto menekankan, KKPD merupakan langkah inovatif untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

“Dicanangkan Bank Indonesia, guna menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan transparan,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemilihan PAW Kades Gunung Maddah Ricuh

Rudi menjelaskan, penggunaan KKPD merupakan wujud komitmennya terhadap sistem keuangan yang lebih efektif, dan mendukung percepatan digitalisasi daerah.

“Kami apresiasi kepada Bank Jatim dan Bank Mandiri, karena turut berkontribusi dalam penerbitan Kartu Kredit Pemerintah Daerah ini,” ungkapnya.

Lanjut Rudi menyampaikan, sejalan dengan arahan Presiden mengenai pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

“Kami berharap KKPD dapat menjadi motor penggerak transformasi transaksi belanja pemerintah daerah, menuju digitalisasi berbasis non-tunai,” tandasnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang ini berpesan, seluruh pengguna KKPD agar menerapkan prinsip kehati-hatian, dalam penggunaan fasilitas ini.

“KKPD hanya diperuntukkan untuk belanja sesuai Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD, dan tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” pesannya.

Oleh karena itu, imbuh Rudi, hadirnya KKPD ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menjalankan anggaran dengan lebih efisien dan efektif.

“Tentunya dapat mewujudkan tata kelola keuangan yang semakin transparan, demi kemajuan daerah,” pungkasnya.

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: penandatanganan perjanjian kerjasama PLKK Kabupaten Sampang tahun 2026 oleh Plt Direktur RDUD dr.Mohammad Zyn, (dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Kamis, 11 Des 2025 - 08:39 WIB

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB