BANGKALAN,- Pasangan calon bupati-wakil bupati Bangkalan, Mathur Khusairi dan Jayus Salam (MAJU), akan mencanangkan program inovatif bertajuk Kartu Bangkalan Maju.
Program ini dirancang untuk menjadi solusi terpadu dalam pengelolaan data kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
Kartu Bangkalan Maju akan memuat data penting, termasuk data kemiskinan, penerima pupuk bersubsidi, penerima berbagai bantuan sosial, serta insentif untuk guru ngaji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu diungkapkan Mathur Husyairi, saat debat Kedua Calon Bupati Bangkalan di Gedung Graha Pena Surabaya, Jum’at (15/11/24).
Inisiatif ini bertujuan untuk menyinkronkan seluruh data tersebut dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola pemerintah pusat.
Mathur menjelaskan, program ini tidak hanya mempermudah distribusi bantuan, tetapi juga meningkatkan akurasi penerima bantuan.
“Kartu ini akan memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan, baik berupa subsidi pupuk maupun insentif untuk guru ngaji, tepat sasaran dan tidak tumpang tindih,” tegas Mathur.
Mathur menambahkan, Kartu Bangkalan Maju juga menjadi wujud komitmen Paslon MAJU untuk mengurangi angka kemiskinan di Bangkalan.
“Kami ingin memperkuat integrasi data di tingkat kabupaten dan memastikan bahwa program-program bantuan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Sinkronisasi dengan DTKS akan menjadi langkah awal dalam implementasi program ini, guna memastikan validitas data penerima manfaat.
Mathur optimis, program tersebut akan mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mendukung inovasi ini sebagai salah satu langkah menjadikan Bangkalan lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
