Dihantui Deadline, Proyek Puskesmas Mandangin Disorot

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: proyek pembangunan Puskesmas di Pulau Mandangin masih tahap pengerjaan, (dok. regamedianews).

Caption: proyek pembangunan Puskesmas di Pulau Mandangin masih tahap pengerjaan, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Proyek pembangunan Puskesmas di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, jadi sorotan.

Pasalnya, mendekati deadline 22 Desember 2024, progres pembangunan puskesmas yang dikerjakan CV Andien tersebut masih mencapai 52%.

Ketua Komisi IV DPRD Sampang Mahfud mendesak, agar Dinas Kesehatan segera bertindak tegas dan mengawal ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Progresnya lambat, pekerjaan tidak tertata, dan waktu yang tersisa kurang dari 20 hari,” ujarnya saat meninjau proyek tersebut, Senin (02/12).

Baca Juga :  Sukseskan Program Visit Sumenep 2018, Pemkab Bakal Genjot Pengembangan Transportasi Darat, Laut dan Udara

Mahfud menyebutkan, tidak hanya faktor teknis seperti cuaca buruk yang menjadi alasan keterlambatan.

“Tetapi juga faktor administrasi. Jika perlu, blacklist CV Andien,” tandasnya.

Terpisah, Kabid Yankes Dinkes Sampang Nurul Syarifah mengatakan, proses pengerjaan sedikit terhambat akibat pergantian tersebut.

“Ada kendala dalam prosesnya,” ungkap Nurul, dikutip dari salah satu media online, Rabu (04/12).

Pihaknya memastikan, CV Andien telah mendapatkan teguran resmi.

“Jika keterlambatan berlanjut, sanksi tegas seperti pemutusan kontrak akan diberlakukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Daftar Juara Lomba Gerak Jalan HUT RI Ke-73 Tingkat Pelajar se-Pamekasan

Ia mengungkapkan, tidak ingin kualitas proyek ini dikorbankan.

“Material harus sesuai standar, agar Puskesmas bisa memberikan pelayanan maksimal untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Sementara Mahfud menambahkan, mendesak agar proyek ini diselesaikan tepat waktu.

“Puskesmas ini adalah kebutuhan mendesak. Jangan sampai ada alasan untuk tidak selesai tepat waktu,” tegasnya.

Disisi lain, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari kontraktor pelaksana (CV Andien) pengerjaan proyek Puskesmas tersebut.

Berita Terkait

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:31 WIB

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Juli 2025 - 14:53 WIB

BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar

Berita Terbaru

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:31 WIB

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB