SAMPANG,- Salah satu kampus di Kabupaten Sampang, Madura, didatangi tim audit Inspektorat Jawa Timur, Kamis (5/12/24).
Pantauan awak media, kampus yang didatangi Inspektorat yakni Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI Nata), di Jl. Diponegoro.
Kedatangan tim audit ke kampus di ujung timur Sampang kota tersebut, tampak menggunakan mobil Innova warna hitam.
Santer kabar, Inspektorat Jatim tengah menyoroti hibah proyek senilai Rp 7 Miliar yang telah digelontorkan.
Dikutip dari salah satu media online, kedatangan Inspektorat ke kampus IAI Nata, untuk melakukan pemeriksaan realisasi hibah Provinsi Jatim.
“Proses auditnya belum selesai,” ujar Maryadi ketua tim audit Inspektorat Jatim saat dikonfirmasi awak media.
Maryadi mengungkapkan, bahwasanya pemeriksaan realisasi proyek hibah tersebut, sudah berlangsung selama dua hari.
“Objek audit yakni hibah proyek tahun 2023 yang diberikan ke kampus IAI Nata, anggarannya sebesar Rp 7 miliar,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa hari proses audit dilakukan.
“Proses auditnya tidak mudah, karena harus meneliti semua dokumen,” tandasnya.
Maryadi menegaskan, pihaknya melakukan audit bukan karena ada temuan kejanggalan ataupun laporan.
“Kami hanya menjalankan audit sesuai tupoksi, setiap akhir tahun kami melakukan audit bantuan hibah dari Pemprov Jatim,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, audit yang dilakukan diantaranya melakukan pemeriksaan berkas, termasuk Surat Pertanggungjawaban realisasi proyek hibah.
“Untuk sementara ini, hasil auditnya belum bisa kami sampaikan,” ucapnya.
Terpisah, Rifki Rufaida Rektor IAI Nata Sampang, saat hendak dikonfirmasi oleh awak media tidak ada di ruang kerjanya, Kamis (05/12).
Sementara informasi dari staf rektorat yang bersangkutan tidak masuk.
Saat dicoba dikonfirmasi melalui teleponnya tidak memberikan jawaban, meski dalam keadaan berdering.