Legislator Bangkalan Kecam Pembunuhan Mahasiswi UTM

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Imam Wahyudi anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Partai Nasdem, (dok. regamedianews).

Caption: Imam Wahyudi anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Partai Nasdem, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Imam Wahyudi anggota Komisi D DPRD Bangkalan, mengecam keras pembunuhan terhadap mahasiswi asal Tulungagung, Jawa Timur.

Diketahui, korban inisial EJ adalah mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), tewas dibunuh dengan cara dibakar oleh kekasihnya sendiri.

Mahasiswi berusia 20 tahun tersebut, menghebuskan nafas terakhirnya di area bekas pemotongan kayu, di Desa Banjar, Galis, Bangkalan, Madura.

Peristiwa tragis yang terjadi beberapa waktu lalu itu menyisakan rasa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat setempat.

Dalam pernyataan resminya, Yudi anggota Fraksi Partai NasDem ini menyatakan rasa prihatinnya atas peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Oknum Kepsek di Sampang Diberhentikan Sementara Sebagai PNS

“Saya sangat terkejut dengan kejadian ini. Sebagai anggota DPR, saya turut berbela sungkawa dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” tuturnya.

Yudi juga menegaskan, tindak kekerasan yang mengerikan ini harus dihentikan.

“Kami mengutuk keras perbuatan tersebut dan berharap menjadi pelajaran, agar tidak ada lagi kejadian serupa dimasa depan,” ujarnya.

Menurutnya, kejadian itu tidak hanya mengguncang keluarga korban, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi citra Kecamatan Galis.

“Kejadian ini tidak hanya soal kehilangan nyawa, tetapi juga merusak nama baik wilayah kita,” ucapnya.

“Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan pihak berwajib dapat memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku,” ungkap Yudi.

Baca Juga :  Praktek Perjudian Bola Berhasil Diungkap Polisi

Sebagai wakil rakyat, ia menegaskan bahwa meski pelaku merupakan warga setempat, tidak ada pembenaran terhadap tindak kekerasan seperti itu.

“Kami sangat menyesalkan peristiwa ini. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan tersebut. Kami serahkan seluruhnya kepada proses hukum berlaku,” tegasnya.

Yudi menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua korban dan masyarakat yang merasa terguncang.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir kalinya di Bangkalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah
Gaet Polres dan Brimob Bersinergi Perangi Halinar
6 Kecamatan di Sampang Rawan Bencana Longsor
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:49 WIB

Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:43 WIB

Jalur Alun-Alun Sampang Dibuat Satu Arah

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Caption: Desa Bumi Bahari Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Caption: Pengurus SMSI Madura Raya saat dilantik di Pendopo Keraton Agung Sumenep, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB