Tokoh Bangkalan Madura Deklarasi Peletakan Senjata Tajam

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bangkalan simbolis peletakan senjata tajam, (dok. regamedianews).

Caption: salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bangkalan simbolis peletakan senjata tajam, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Bentuk penyelesaian konflik tanpa kekerasan carok, sejumlah tokoh Bangkalan, Madura, Jawa Timur, deklarasi peletakan senjatam tajam (sajam).

Kabupaten Bangkalan menjadi tuan rumah seminar nasional bertema “Menciptakan Budaya Penyelesaian Dendam Akibat Carok Berdasarkan Nilai-Nilai Adab Madura”.

Dalam acara deklrasi sejumlah tokoh tersebut, berlangsung di Pendopo Agung setempat, pada Jumat (13/12/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini diinisiasi oleh Fakultas Universitas Dr. Soetomo dan Polres Bangkalan, dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menyelesaikan konflik tanpa kekerasan.

Baca Juga :  Kejari Pamekasan Bakar Ribuan Barang Bukti

Pj Bupati Bangkalan Arief M. Edie, bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan akademisi, turut hadir dan menandatangani deklarasi peletakan sajam.

Deklarasi tersebut, menandai komitmen bersama untuk mengakhiri kekerasan carok di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Seminar ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Prof. Dr. Siti Marwiyah, Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej.

Baca Juga :  Akselerasi Destana, Pemkab Sampang Diminta Gunakan Dana Desa

Dr. Erik Hermawan anggota VII DPR RI, Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto, Budayawan Madura Zawawi Imron, serta Ketua MUI dan PBNU Bangkalan KH. Makki Nasir.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bangkalan Arief M Edie menegaskan, kekerasan carok tidak mencerminkan budaya Madura yang sebenarnya.

“Masyarakat Bangkalan adalah masyarakat yang humanis dan damai,” tuturnya.

Arief mengungkapkan, kekerasan carok hanyalah perkelahian biasa yang tidak sesuai dengan makna sejarahnya.

“Selama saya menjabat, Bangkalan sangat kondusif,” ucapnya.

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB