Pembunuhan Mahasiswi di Bangkalan Peragakan 34 Rekonstruksi

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis seorang mahasiswi di TKP, (dok. regamedianews).

Caption: polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis seorang mahasiswi di TKP, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka M terhadap kekasihnya, EJ, mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), memasuki tahap rekonstruksi.

Rekonstruksi dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, dan dipantau langsung pihak Kejaksaan.

Menurut Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda M.Nurcahyono, rekonstruksi ini bertujuan untuk melengkapi berkas perkara pembunuhan EJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hari ini menggelar rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku atas nama Walid dan korbannya Een Jumiati di tempat kejadian perkara,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes Margantoko Salurkan BLT-DD Tahap 3 Kepada 150 Penerima

Nurcahyono menjelaskan, dalam rekonstruksi tersebut, pada Selasa (17/12/24), pelaku memperagakan sebanyak 34 adegan.

“Adegan dimulai dari korban diperankan oleh petugas, dijemput pelaku di tempat kerjanya di warung kopi di Jl.Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Malajeh, Bangkalan,” ungkapnya.

Kemudian, ungkap Nircahyono, korban dan pelaku mampir ke tempat pelaku sebelum menuju TKP.

“Setibanya di TKP, pelaku membacok korban karena korban masih berteriak. Pelaku kemudian menggorok lehernya, sehingga korban tidak bernyawa,” terangnya.

Baca Juga :  Rektor UTM Bersama Kapolres Bangkalan Resmikan Pos Pengamanan Terpadu

Selanjutnya, pelaku menyeret jasad korban ke tempat pemotongan kayu dan membakarnya. Sebelumnya, pelaku keluar untuk membeli bensin.

Tindakan hukum atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.

“Ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup atau hukuman mati,” tegasnya.

Usai rekonstruksi, petugas akan melengkapi berkas perkara pembunuhan sadis untuk diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Bangkalan.

Berita Terkait

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO
Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih
Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya
Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih
Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Senin, 8 September 2025 - 20:48 WIB

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Senin, 8 September 2025 - 15:34 WIB

Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya

Sabtu, 6 September 2025 - 16:49 WIB

Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terbaru

Caption: kondisi jalan rabat beton di Dusun Sumber Kuning Desa Jrengik tampak retak, (dok. regamedianews).

Daerah

Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:39 WIB

Caption: suasana saat berlangsungnya acara maulid nabi Muhammad SAW, di Aula Makodim 0826 Pamekasan, (dok. regamedianews).

Ragam

Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Jumat, 12 Sep 2025 - 22:18 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Menu MBG di Camplong Sampang ‘Miris’

Jumat, 12 Sep 2025 - 17:29 WIB

Caption: suasana keakraban Karutan Kelas IIB Sampang (Kamesworo) dengan warga binaan, usai senam bersama dan bagikan vitamin, (foto istimewa).

Daerah

Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat

Jumat, 12 Sep 2025 - 15:47 WIB

Caption: Muharram, pejabat penanggung jawab program RTLH, DPRKP Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRKP Pamekasan Siap Lanjutkan Program RTLH

Jumat, 12 Sep 2025 - 10:21 WIB