Masyarakat Warimak Kembangkan Budidaya Kepiting Bakau

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: warga kampung Warimak Raja Ampat saat beraktivitas membudidaya kepiting bakau.

Caption: warga kampung Warimak Raja Ampat saat beraktivitas membudidaya kepiting bakau.

RAJA AMPAT,- Masyarakat Kampung Warimak, Raja Ampat, Papua Barat Daya, bersama Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), kini berhasil memanfaatkan potensi unggulan kampung seperti kepiting ranjungan dan kepiting bakau.

Kepiting bakau dipilih sebagai komoditas unggulan, karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan kandungan protein yang bermanfaat.

“Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, konsumsi kepiting bakau juga dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak di Kampung Warimak,” ujar Ain Gassam, Kordinator Program TEKAD Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (20/12/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gassam menjelaskan, sebelumnya mayoritas penduduk mengandalkan profesi sebagai petani dan nelayan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun pandemi Covid-19 memaksa masyarakat Warimak mencari solusi baru, guna mempertahankan perekonomian mereka.

Salah satu inovasi yang diusung adalah budidaya keramba tancap kepiting bakau. Program ini dilaksanakan karena kondisi geografis Kampung Warimak sangat mendukung aktivitas tersebut.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Lantik 10 Pejabat Struktural, Berikut Daftarnya

Selain itu, masyarakat setempat juga menyetujui pengembangan keramba kepiting ini sebagai bagian dari upaya pemanfaatan dana desa sebesar 20%, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.

“Fasilitator program TEKAD memberikan bimbingan teknis kepada kelompok masyarakat, untuk memastikan keberhasilan budidaya kepiting bakau,”jelas Gassam.

Pelatihan mencakup teknik budidaya berkelanjutan, manajemen keuangan, serta perawatan lingkungan sekitar area keramba tancap.

Langkah-langkah seperti pembersihan kolam, pemeliharaan keramba, dan penyediaan pakan berkualitas menjadi fokus utama dalam mendukung keberhasilan program.

Budidaya Kepiting bakau tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Warimak, tetapi juga menjamin keberlangsungan hidup di masa depan.

Baca Juga :  Kodim 0829 Bangkalan Gelar Istighosah dan Do'a Bersama Untuk Korban Gempa di Sulawesi

Dengan mengoptimalkan potensi komoditas unggulan seperti kepiting bakau, Kampung Warimak membuktikan transformasi ekonomi berbasis masyarakat dapat menjadi solusi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) adalah program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID)  Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Program TEKAD bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi rumah tangga perdesaan, melalui pengembangan mata pencaharian atau usaha ekonomi produktif yang berkelanjutan di 25 Kabupaten yang ada di 9 Provinsi.

Yaitu di Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Berita Terkait

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang
Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis
Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan
Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT
Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Berita Terbaru

Caption: satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, inisial M, tengah diperiksa penyidik Unit III Tipidsus Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:34 WIB

Caption: Iptu Nur Fajri Alim, tanda tangani serah terima jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sampang, (dok. foto istimewa).

Daerah

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:20 WIB

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 11:03 WIB

Caption: aksi massa demo DPRD Sampang, saat mencoba mendobrak pengamanan dari personel kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

Selasa, 28 Okt 2025 - 20:38 WIB

Caption: petugas damkar tampak dibantu personel TNI, memadamkan api yang menghanguskan rumah warga Desa Tambak, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Rumah Warga Sampang Hangus Jadi Arang

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:02 WIB