Perjalanan Inspiratif Prof Safi’ Menuju Guru Besar di Universitas Trunojoyo Madura

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 03:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof.Dr. Safi’, SH.,MH) saat dikukuhkan sebagai guru besar.

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof.Dr. Safi’, SH.,MH) saat dikukuhkan sebagai guru besar.

BANGKALAN,- Selasa 24 Desember 2024, Gedung RP. Moh. Noer Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dipenuhi rasa bangga dan haru. Di sinilah, didepan civitas akademika yang penuh antusias, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang hukum perundang-undangan.

Momen bersejarah ini tidak hanya menandai pencapaian pribadi Prof. Safi’, tetapi juga merupakan tonggak penting bagi UTM yang terus berkembang. Bagi Prof. Safi’, gelar Guru Besar ini bukan sekadar simbol pencapaian akademik. Melainkan sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari kisah hidup yang penuh perjuangan.

Sebagai rektor UTM, ia berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya yang tak mudah. Dari seorang tukang bangunan hingga menjadi seorang khaddam (abdi dhalem) saat nyantri, ia tidak pernah menyerah menghadapi tantangan hidup. Kini, ia berdiri di puncak prestasi akademik yang diraihnya dengan penuh kerja keras dan doa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gelar ini bukan hanya capaian pribadi, tetapi amanah untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tata kelola pemerintahan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Prof. Safi’ dalam sambutannya yang penuh rasa syukur.

Bagi dirinya, setiap langkah yang diambil dalam perjalanan ini adalah bukti karunia Tuhan dan hasil dari kerja keras yang tidak mengenal lelah. Ia pun memohon doa agar gelar ini membawa berkah bagi keluarga, institusi dan masyarakat luas.

Baca Juga :  Cafe Red Pelanet Langgar Prokes, Satpol PP Kota Surabaya Tutup Mata

Keberhasilan Prof. Safi’ tidak hanya tercermin dalam pencapaian akademiknya, tetapi juga dalam kepemimpinannya di UTM. Di bawah bimbingannya, UTM telah meraih berbagai prestasi membanggakan. Kampus yang kini memiliki 34 program studi tersebut berhasil meraih akreditasi unggul dan mengantarkan tujuh program studi menuju akreditasi internasional.

Tidak hanya itu, Prof. Safi’ juga membuka jalur penerimaan mahasiswa asing dan memperkenalkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk meningkatkan daya saing global UTM.

Visi Prof. Safi’ sangat jelas: menjadikan UTM sebagai universitas bertaraf internasional yang mampu bersaing di panggung global. Ia ingin UTM tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional, sejalan dengan misi universitas untuk menjadi institusi yang unggul, tangguh, dan mandiri.

Di tengah acara pengukuhan, Prof. Safi’ juga memberikan orasi ilmiah yang menggugah. Dengan tajam, ia menyoroti pentingnya penyatuan kewenangan judicial review dalam Mahkamah Konstitusi (MK) demi menjamin keadilan dan kepastian hukum.

Dalam orasinya, ia mengusulkan dua solusi penting yang dapat memperkuat sistem hukum Indonesia: pertama, mengamandemen Konstitusi untuk memberikan kewenangan pengujian peraturan perundang-undangan kepada MK; dan kedua, memberikan penafsiran konstitusional terhadap istilah “Undang-Undang” dalam UUD 1945.

Baca Juga :  Pasar Murah LPG 3 Kg Yang Diadakan PT Pojur Polana Pangeran Diminati Warga

Bagi Prof. Safi’, pengujian peraturan perundang-undangan adalah kontrol normatif yang esensial dalam sistem hukum negara dan perlindungan hak asasi manusia. Ia meyakini bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan memperbaiki tatanan hukum, tetapi juga memperkuat ketatanegaraan Indonesia secara keseluruhan.

Senyum bangga terpancar dari wajah Prof. Safi’ ketika akhirnya ia diresmikan sebagai Guru Besar. Bagi banyak orang, ini adalah simbol dari dedikasi dan semangat pantang menyerah seorang anak muda yang memulai karier dari titik yang sangat sederhana. Perjalanan hidupnya adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan doa, seseorang bisa meraih apapun yang diimpikan.

Bagi UTM, pengukuhan ini lebih dari sekadar gelar akademik. Ini adalah simbol dari sebuah universitas yang terus tumbuh dan berinovasi, membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat. Sebuah langkah kecil dari seorang rektor yang kini menjadi Guru Besar, namun dampaknya begitu besar bagi masa depan kampus dan bangsa.

Berita Terkait

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan
Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan
Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif
Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan
Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’
Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Ketua HMPS KPI Targetkan Hidupkan Literasi Menulis
Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Berita Terbaru

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB

Caption: tampak dalam Museum Cakraningrat Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:50 WIB