SAMPANG,- Menjelang tahun baru 2025, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Sampang, Jawa Timur, mengalami kenaikan.
Pantauan awak media, salah satunya kenaikan harga komoditas tersebut terjadi di Pasar Srimangunan, Minggu (29/12/24).
Dari beberapa komoditas, diantaranya telur ayam dan cabai rawit mengalami lonjakan harga cukup meningkat.
“Sebelumnya hanya harga Rp 25.000 perkilogram, kini meningkat hingga Rp 29.000 perkilogram,” ujar Kabid Perdagangan Diskopindag Sampang Nurul Hidayati.
Nurul menjelaskan, melambungnya harga tersebut akibat distribusi lambat dan stok sedikit.
“Selain itu, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan hingga Rp 60.000 perkilogram,” terangnya kepada awak media.
Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai tersebut diakibatkan, karena stok menipis dan permintaan pembeli cukup banyak.
“Sehingga di pasar banyak kekurangan, sedikitnya stok cabai itulah yang membuat pedagang menaikkan harga,” pungkas Nurul.
Sekedar diketahui, kenaikan harga komoditas tidak hanya di Pasar Srimangunan Sampang, melainkan juga di sejumlah pasar polowijo di kecamatan lainnya.
Hal senada diungkapkan Aisyah warga Kecamatan Omben, menurutnya kenaikan harga komoditas tersebut tidak seperti biasanya.
“Harga cabai, biasanya jika beli eceran Rp 5000 dapat banyak, sekarang malah sedikit,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kenaikan harga komoditas seperti telur, cabai dan bahan pokok lainnya banyak dikeluhkan.
“Mudah-mudahan harganya kembali normal seperti semula,” ucapnya.