32 Tahun Mengabdi Untuk Lembaga Pemasyarakatan

- Jurnalis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: momen Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dalam acara pengantar purna tugas dua pegawai terbaik.

Caption: momen Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dalam acara pengantar purna tugas dua pegawai terbaik.

PAMEKASAN,- Rasuka dan Masuni, dua pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, kini sudah memasuki purna tugas.

Dalam pengabdiannya selama 32 tahun, menyisakan pesan semangat kepada pegawai Lapas untuk profesionalisme.

Hal itu disampaikan, saat gelar acara pengantar purna tugas, di Aula R. Soepomo Lapas Narkotika setempat, Sabtu (04/01/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini adalah momen yang sangat emosional bagi saya, karena harus berpisah,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih, kepada Kalapas Narkotika dan rekan sejawat yang memberikan dukungan selama bertugas.

Baca Juga :  Pasukan Fogging Siap Cegah DBD di Wilayah Margoyoso

“Tanpa kalian, saya tidak akan bisa mencapai apa yang telah saya capai hari ini,” ungkapnya.

Ia berpesan, agar pegawai Lapas untuk terus bekerja dengan semangat, profesionalisme dan integritas.

“Jadikan tugas kita ini sebagai ibadah dan kontribusi nyata untuk bangsa,” ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto menyampaikan terimakasih, serta apresiasi setinggi-tingginya.

“Atas kinerja selaku petugas yang telah mengabdi, selama masa bekerja yang relatif berjalan lancar,” tuturnya.

Baca Juga :  Awal September 2017, Panen Tembakau di Pamekasan Capai 45 Persen

Menurut Yhoga, tidak hanya melepas seorang rekan kerja, tetapi juga sosok bagian penting dari perjalanan Lapas Narkotika Pamekasan.

“Bapak Rasuka dan Masuni contoh nyata dari dedikasi, integritas dan loyalitas dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.

Yhoga mengungkapkan, setiap langkah pengabdian selama bekerja adalah warisan berharga bagi kita semua.

“Lapas Narkotika Pamekasan bangga pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup beliau,” pungkasnya.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB