Disperta KP Sampang Cegah Wabah PMK

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas Puskeswan, Disperta KP dan TNI Polri, persiapan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: petugas Puskeswan, Disperta KP dan TNI Polri, persiapan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Sampang, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Para peternak sapi di Sampang Madura Jawa Timur, akhir-akhir ini dihantui wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Mengingat, beberapa hari terkahir sapi milik warga ditemukan mati mendadak.

Untuk mencegah wabah PMK, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, melakukan penyemprotan disinfektan.

Pantauan di lapangan, tidak hanya melakukan penyemprotan, melainkan juga membagikan vitamin kepada hewan ternak sapi.

Seperti dilaksanakan di Pasar Hewan, pada Kamis (09/01/25) pagi, dengan melibatkan Diskopindag, Puskeswan, TNI dan Polri.

Baca Juga :  Pasca Edukasi Ke Desa, PWS Gelar Khotmil Qur'an dan Santuni Anak Yatim

“Kami mengantisipasi meluasnya PMK yang menyerang hewan ternak,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Diperta KP Sampang, Arif Rahman Hakim.

Arif mengungkapkan, penyemprotan disinfektan dan pemberian vitamin dilakukan di dua lokasi, diantaranya pasar sapi di Sampang dan Ketapang.

Menurutnya, langkah ini merupakan upaya pencegahan wabah PMK, dan Bovine Ephemeral Fever (BEF) yang menyerang hewan peliharaan.

Baca Juga :  Pilkada Sampang, Pasangan Hisbullah Resmi Terima SK Dari Partai Demokrat

“Kami berharap, hewan-hewan ternak di Sampang ini terhindar dari penyakit PMK maupun BEF,” harapnya.

Kendati demikian, ia menghimbau peternak dan pedagang, untuk sementara waktu mengurangi aktivitas transaksi di pasar.

“Tidak mendatangkan sapi dari luar Kabupaten Sampang,” imbaunya.

Karena menurut informasi di lapangan, imbuh Arif, sapi yang terjangkit penyakit, khususnya PMK, adalah sapi dari luar Sampang.

Berita Terkait

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB