Cetak Ketahanan Pangan Melalui Kemandirian Warga Binaan

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas bersama warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan tengah panen kangkung.

Caption: petugas bersama warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan tengah panen kangkung.

PAMEKASAN,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, berhasil mencetak program kemandirian warga binaan.

Hal itu terlihat, dengan adanya panen kangkung oleh petugas serta warga binaan Lapas setempat, Selasa (04/02/25).

Hasil panen tersebut, tidak hanya dimanfaatkan kebutuhan internal Lapas, tetapi juga dijual kepada pihak ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan Pangan Nasional,” ujar Kalapas Narkotika Pamekasan, Fathorrosi.

Ia menjelaskan, panen kali ini bagian program pembinaan kemandirian, guna membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.

Baca Juga :  Kali Ini Komunitas SMPP Beri Bantuan Air Bersih Ke Wilayah Kecamatan Jaken Pati

“Hasil panen ini menjadi bukti, bahwa warga binaan juga bisa berkontribusi dalam sektor pangan,” ujarnya.

Proses penanaman hingga panen dilakukan langsung oleh warga binaan, dengan bimbingan petugas dan tenaga ahli pertanian.

Lebih lanjut, Fathorrosi menjelaskan, juga kerja sama dengan pihak ketiga, dalam penjualan hasil panen menjadi langkah strategis.

“Hal ini untuk menjadikan lapas sebagai bagian dari ekosistem ketahanan Pangan Nasional,” ungkapnya.

Melalui kerja sama dengan mitra usaha, pihaknya ingin memastikan hasil pertanian dari Lapas, dapat memberikan manfaat lebih luas.

Baca Juga :  Pimpin Sertijab 3 Perwira, Kapolres Bangkalan: Masalah Begal dan Curanmor Atensi Khusus

“Baik bagi warga binaan maupun masyarakat. Ini bentuk nyata, Lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi sebagai pusat produktivitas,” pungkasnya.

Kedepan, imbuh Fathorrosi, berencana meningkatkan produksi dan menjalin kerja sama dengan banyak pihak, termasuk koperasi, UMKM dan industri pangan.

“Dengan begitu, program pertanian di Lapas terus berkembang dan semakin berperan mendukung ketahanan Pangan Nasional,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB