BANGKALAN,- Dalam upaya mendukung program digitalisasi ekonomi dan memperluas transaksi non-tunai, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bangkalan mengadakan mini gathering bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di beberapa wilayah.
Kegiatan tersebut menugaskan team unit mikro yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Kali ini BRI Cabang Bangkalan menggelar beberapa Mini Gathering dari tanggal 4 Februari hingga 12 Februari 2025, Sabtu (22/02/25).
Pertama dimulai dari Mini Gathering dengan Paguyuban Pedagang Kios Pantai Lobuk BRI Unit Tanjung Bumi, kedua Mini Gathering BRI Unit Blega, hingga ketiga Mini Gathering BRI Unit Kwanyar.
Acara yang dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM lokal ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang manfaat dan kemudahan transaksi non-tunai melalui berbagai produk digital yang ditawarkan BRI.
Peminpin cabang BRI Bangkalan Satrio Adrianto mengatakan, pada kegiatan di beberapa tempat ini menjadi kesempatan bagi BRI untuk mengenalkan aplikasi digital perbankan seperti BRImo, serta kemudahan dalam menerima pembayaran digital melalui QRIS.
“Kami ingin membantu pelaku UMKM di Bangkalan untuk semakin terbuka pada teknologi dan memperluas jangkauan pasar mereka melalui transaksi non-tunai,” kata dia.
Menurut Satrio, dengan menggunakan produk digital BRI dalam melakukan transaksi, pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengelola transaksi, mengurangi risiko kerugian, serta meningkatkan efisiensi operasional usaha.
“Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengedukasi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka,” tutur dia.
Di tempat berbeda, menurut Manajer Bisnis Mikro BRI BO Bangkalan, Ajat Sudrajat, gathering yang digelar ini bertujuan untuk mengumpulkan para pelaku usaha diberbagai sektor sekala mikro dalam memberikan sosialisasi produk digital milik BRI.
“Sosialisasi kami ini untuk UMKM, pengusaha dan pedagang sekala mikro, dapat membantu para pelaku usaha. Disini kami juga menawarkan progam-progam dari BRI yaitu Brimo upaya memudahkan pelaku umkm melakuka transaksi melalui QRIS,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ajat Sudrajat juga menjelaskan, pihaknya melakukan pendekatan ini, untuk memperkenalkan layanan dan program BRImo kepada pelaku usaha UMKM. Hal tersebut semakin memudahkan bertransaksi seperti pembayaran melalui QRIS.
“Kami aktif melakukan pendekatan langsung untuk memperkenalkan layanan-layanan ini. Dengan QRIS, nasabah lebih tertarik untuk meningkatkan transaksi dan penggunaan produk perbankan BRI,” ungkapnya.