PAMEKASAN,- Dalam meningkatkan kebersihan, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Diantaranya, dengan mengelola sampah dan limbah, agar kebersihan di lingkungan Lapas tetap terjaga.
Guna menjalin kerjasama tersebut, Lapas Narkotika melakukan kunjungan ke kantor DLH, Kamis (27/02/25).
Dalam kunjungannya, Kalapas Narkotika Pamekasan Fathorrosi menyampaikan komitmennya, untuk pengelolaan sampah dan limbah.
“Baik organik maupun anorganik, dengan mengadopsi metode ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, pengelolaan sampah tersebut guna mencegah potensi banjir akibat genangan air.
“Juga mencegah penyebaran penyakit, akibat tumpukan sampah yang tidak terkelola,” tandas Fathorrosi.
Menurutnya, musim penghujan ini membawa tantangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan sampah dan limbah.
“Kami ingin memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dan sehat, karena itu, kerja sama dengan DLH sangat penting,” ucapnya.
Termasuk mendapatkan bimbingan teknis, serta solusi dalam pengelolaan sampah dan limbah.
“Termasuk pemanfaatannya untuk program pembinaan warga binaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Pamekasan Supriyanto menegaskan, pentingnya pemilahan sampah dan pembuangan yang tepat.
“Hal itu guna mencegah penyumbatan saluran air, serta potensi penyebaran penyakit,” bebernya.
Kendati, pihaknya menyambut baik langkah Lapas Narkotika Pamekasan dalam meningkatkan kesadaran, akan pentingnya kebersihan lingkungan.
“Kami siap memberikan pendampingan teknis, termasuk pelatihan pengelolaan sampah bagi petugas dan warga binaan,” ujarnya.
Dengan pengelolaan yang baik, kata Supriyanto, bukan hanya kebersihan yang terjaga.
“Tetapi juga dapat mengurangi risiko banjir dan penyakit yang sering muncul di musim hujan,” ungkapnya.