Dirjenpas Serap Aspirasi Warga Binaan Lapas Kutacane

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi, saat diwawancara awak media.

Caption: Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi, saat diwawancara awak media.

Kutacane,- Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi, mengunjungi warga binaan Lapas Kelas IIB Kutacane, Selasa (11/3/25).

“Mari kita benahi bersama Lapas Kutacane, warga binaan adalah keluarga kita juga, saudara kita,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sudah mendengar semua permasalahan yang terjadi dan keluhan warga binaan.

“Kami berjanji akan menindaklanjutinya,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry, mengajak warganya di Lapas Kutacane untuk menjalani masa pidana dengan baik.

Bupati pun menghibahkan 4,1 hektare tanah untuk relokasi Lapas Kutacane agar memperoleh kondisi yang lebih layak.

“Saya sangat prihatin, ada warga binaan harus tidur di luar kamar hunian karena kamar tidak mencukupi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gempa Berkekuatan 7 SR Goyang Kawasan Lombok NTB

Dirjenpas Mashudi mengatakan, kapasitas Lapas hanya untuk 100 orang, harus terisi 386 orang, overcapacity lebih dari 300 persen.

“Sedangkan kekuatan petugas penjagaannya 24 orang dengan tujuh orang per shift (jadwal kerja),” kata Mashudi.

Oleh karena itu, ia menyambut antusias hibah tanah yang suratnya telah diberikan langsung secara resmi oleh Bupati Aceh Tenggara.

Mashudi juga menawarkan, warga binaan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja  (BLK) di Nusakambangan.

“Kalian akan mendapat pelatihan, apabila telah berproduksi, akan diberikan imbalan berupa premi,” jelasnya.

Baca Juga :  Hasil Jatah Proyek Raib Tak Jelas, Forsa Hebat Mendadak Rapat LPJ Keuangan

Dirjenpas juga menjabarkan, berbagai upaya terus dioptimalkan untuk menurunkan overcapacity di Lapas dan Rutan.

Selain Lapas Kutacane, terdapat beberapa Lapas/Rutan di provinsi Aceh yang overcapacity lebih dari 300 persen dan harus segera direlokasi.

“Antara lain, Lapas Kelas IIB Bireuen (480%); Lapas Kelas IIB Idi (600%); dan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe (300%),” bebernya.

Mashudi menegaskan, pelayanan makan dan layanan warga binaan lainnya tetap diberikan sesuai ketentuan.

“Kami akan terus mengupayakan standar pelayanan makanan yang lebih baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN
Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat
SKK Migas Gandeng Media, Maksimalkan Multiplier Effect dan Targetkan TKDN 57%
Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan
Pemdes Gunung Rancak Bangun Program Ketahanan Pangan dan Jalan Beton Capai 1.037 Meter Gunakan Dana Desa 2025
Jatim Lindungi 580 Ribu Pekerja Rentan Melalui Jamsostek Dengan DBHCHT
Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:03 WIB

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:44 WIB

Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:08 WIB

SKK Migas Gandeng Media, Maksimalkan Multiplier Effect dan Targetkan TKDN 57%

Senin, 22 Desember 2025 - 13:15 WIB

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:52 WIB

Pemdes Gunung Rancak Bangun Program Ketahanan Pangan dan Jalan Beton Capai 1.037 Meter Gunakan Dana Desa 2025

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB