Bangkalan,- Viral video sejumlah warga membawa senjata tajam menggeruduk Puskesmas Geger, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Insiden yang sempat membuat heboh masyarakat tersebut, terjadi pada Senin (28/4/25) sore.
Beruntungnya, kericuhan itu berhasil diredam, meskipun ada dua orang mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Syamrabu.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, membenarkan adanya video viral kericuhan tersebut.
Penganiayaan itu melibatkan dua orang. Keduanya sama-sama terluka, sama-sama diberi perawatan.
“Satunya ada di puskesmas, dan satunya dilakukan pengobatan di RSUD Syamrabu Bangkalan,” ungkapnya.
Hendro menjelaskan, kericuhan di Puskesmas Geger itu buntut penganiayaan yang terjadi di kawasan Embong Sempal.
“Kejadiannya pada Senin (28/4), sekitar pukul 14:50 wib,” terang eks Kapolres Sampang ini.
Oleh karena itu, menindaklanjuti peristiwa di Puskesmas Geger itu, dirinya telah membagi kekuatan personelnya.
“Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pengamanan di rumah kedua pihak yang menjadi korban, untuk menjaga kondusifitas.
“Kami tingkatkan keamanan, untuk mensterilkan lokasi dan menjaga keamanan agar kondusif,” pungkas Hendro.