Raker Paguyuban Rektor PTN se-Jawa Timur Digelar di UTM

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI (Prof. Dr. Mukhamad Najib).

Caption: Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI (Prof. Dr. Mukhamad Najib).

Kampus Dituntut Berdampak Ditengah Efisiensi Anggaran

Bangkalan,- Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur kembali digelar, kali ini bertempat di Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu (30/4/25).

Mengangkat tema “Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Efisiensi Anggaran: Arah Kebijakan Menuju Kampus Berdampak dan Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi forum strategis membahas masa depan pendidikan tinggi nasional.

Forum triwulanan ini dihadiri perwakilan dari 12 PTN se-Jawa Timur serta sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Madura.

Hadir pula Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI, Prof. Dr. Mukhamad Najib menyampaikan pentingnya universitas berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan nasional.

Najib menambahkan, universitas harus diberi ruang untuk berinovasi sesuai karakteristik masing-masing, namun tetap diarahkan untuk mendukung pembangunan nasional melalui penciptaan talenta inovatif dan hasil riset yang aplikatif.

Baca Juga :  KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

“Universitas perlu meningkatkan relevansi tridarma pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar mampu menjawab permasalahan lokal dan nasional. Ini bagian dari kontribusi menuju visi Indonesia 2045 sebagai negara maju dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’ menjelaskan, sebagai tuan rumah sekaligus Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Madura (Perpim PT Madura), pihaknya juga mengundang sekitar 8 hingga 10 perguruan tinggi dari Madura.

Di antaranya Politeknik Negeri Madura (Poltera), IAIN Madura, Universitas Wiraraja, IKIP PGRI Sumenep, Universitas Al Amin, dan Universitas An-Nuqayah.

“Tema yang kami angkat kali ini disesuaikan dengan isu terkini di Kemendikbudristek, yakni pergeseran paradigma dari ‘kampus merdeka’ menuju ‘kampus berdampak dan berkelanjutan’. Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah daerah menjadi penting,” kata Safi.

Baca Juga :  Di Pamekasan, Pelanggar Prokes Didominasi Warga Berumur 50 Tahun

Ia menekankan, dampak dan keberlanjutan adalah upaya akselerasi tridarma. Kampus tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam hal peningkatan kualitas hidup, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.

Kebijakan efisiensi anggaran turut menjadi pokok pembahasan dalam rapat tersebut. Prof Safi’ menegaskan, efisiensi seharusnya tidak menghambat kreativitas dosen dalam berkarya, melainkan menjadi pemicu kampus untuk menyusun skala prioritas berdasarkan dampak terhadap masyarakat.

“Kampus harus lebih cerdas menyusun prioritas. Setiap kegiatan harus berdampak, bukan sekadar formalitas. Dengan begitu, efisiensi anggaran tetap menghasilkan output yang bermanfaat,” ujarnya.

Acara juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Keterlibatan pemerintah daerah diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor, dalam mewujudkan kampus sebagai pusat solusi dan inovasi pembangunan.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB