Sampang,- Duka mendalam menyelimuti keluarga Dhurrotus Soleha (22), warga Desa Plasah, Sreseh, Sampang, Jawa Timur.
Kepergian seorang wanita satu anak ini, masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat sekitar.
Pasalnya, Dhurrotus Soleha diketahui hilang di Sungai Marparan, Kecamatan Sreseh, Senin (19/5/25) malam.
Namun setelah dilakukan pencarian kurang lebih 20 jam, akhirnya jasad korban ditemukan, Selasa (20/5) siang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohamad Hozen mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung.
“Ditemukan sekira pukul 14:30 wib, oleh seorang nelayan saat sedang mencari ikan,” ujarnya, Rabu (21/5) pagi.
Hozen mengungkapkan, jasadnya ditemukan sekitar ±1 km dari tempat kejadian, saat itu hanya tertinggal sandal korban.
“Jasadnya tersangkut ke jaring ikan. Saat itu juga kami langsung mengevakuasi korban,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya telah dilakukan pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan BPBD, TNI dan Polri.
“Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah duka di Desa Plasah, dan dimakamkan di pemakaman setempat,” pungkasnya.
Adanya peristiwa ini, imbuh Hozen, menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di area sungai.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada warga, karena telah membantu melakukan pencarian korban,” tuturnya.
Dengan ditemukannya korban, semua instansi yang terlibat dalam operasi SAR, telah kembali ke satuannya masing-masing.
“Bagi yang membutuhkan pertolongan BPBD, bisa menghubungi emergency call: 081703224440,” imbuh Hozen.