Sampang,- Sejumlah warga mengatasnamakan aliansi tokoh dan pemuda Sampang, mendatangi Polres setempat.
Kedatangannya, untuk melaporkan akun media sosial Tiktok @faktapolitiktok, Senin (2/6/25) siang.
Sebelumnya, akun tersebut telah memposting video hoax Bupati Sampang H.Slamet Junaidi.
Seolah-olah bupati berpesan kepada wakil bupati (Ra Mahfud), dengan caption “lakonah-lakonih, kenangnah-kenengih”.
Usut diusut, video itu diduga diedit melalui teknologi Artificial Intelligence (AI), untuk menyebarkan hoax.
Pelapor, Jakfar Sodiq mengatakan, laporan tersebut atas dugaan tindak pidana penyebaran kabar hoax.
“Akun @faktapolitiktok telah menyebar fitnah, melalui ITE, terhadap Bupati Sampang,” ujarnya.
Jakfar mengungkapkan, video hoax tersebut telah berdampak luas bagi masyarakat Sampang.
Sehingga menimbulkan keresahan, seolah-olah telah terjadi perselisihan antara bupati dengan wabup.
“Dampaknya, dapat mengganggu pelayanan dan pembangunan Sampang,” ungkapnya.
Menurut Jakfar, video itu juga menyesatkan opini publik, apalagi situasi saat ini baru selesai Pilkada.
“Berharap, polisi segera menindak lanjuti laporan ini,” imbuhnya mewakili tokoh dan pemuda Sampang.
Jakfar menambahkan, dalam laporannya telah melampirkan alat bukti atau dokumen pendukung.
“Berupa sebuah flashdisk yang berisi dua video, dan empat lembar screenshot,” jelasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Gama Rizaldi membenarkan, adanya laporan dari aliansi tokoh dan pemuda.
“Iya benar, telah melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok, atas dugaan penyebaran hoax,” ujarnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi