Gorontalo,- Ketua Jis Care Gorontalo, Ichsan Naway, meminta Wakil Ketua II (Bidang Pendistribusian) Baznas setempat, Ismet Tuhala, dicopot dari jabatannya.
Pernyataan menohok pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut, menyusul adanya temuan pihaknya di lapangan.
Yakni, terkait bantuan rumah mahyani oleh Baznas Gorontalo, diduga tidak berdasarkan persyaratan mutlak pendistribusian.
“Kami minta Gubernur dan DPRD Gorontalo, memberhentikan inisial IT Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Baznas Gorontalo,” pinta Ichsan, Jumat (13/6/25).
Ia membeberkan, setelah kasus tersebut diadukannya ke Ditkrimsus Polda Gorontalo, IT telah mengakui kesalahannya kepada penyidik.
“Jangan sampai, kasus seperti ini akan terulang kembali di kemudian hari. Tentu yang akan dirugikan adalah negara,” tegasnya.
Sehingga, ia meminta Wakil Ketua II diberhentikan. Ini tidak bisa ditolerir, karna menyangkut kerugian negara.
“Serta amanah dari ASN yang dipotong 2,5% gaji mereka setiap bulan, untuk menjadi sumber dana bantuan,” tegasnya.
Ichsan menambahkan, persoalan yang diduga menyeret Wakil Ketua II Baznas Gorontalo ini, tidak bisa hanya diselesaikan permohonan maaf.
“Namun harus ada tindakan tegas dari Gubernur dan DPRD Provinsi Gorontalo,” pintanya.
Kata Ichsan, karena hal ini fatal. Ada kerugian negara dalam penyaluran bantuan mahyani.
“Kami berharap Gubernur menseriusi hal ini, sebab selain menyangkut kerugian negara, kasihan amanah dari para ASN yang dipercayakan untuk dikelola Baznas,” pungkasnya.
Penulis : Yusrianto
Editor : Redaksi