Sidak RSMZ, Bupati Sampang Sentil Kerusakan Mesin MRI

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, melihat langsung kondisi pasien dan meninjau pelayanan RSUD dr.Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang.

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, melihat langsung kondisi pasien dan meninjau pelayanan RSUD dr.Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang.

Sampang,- Bupati Sampang H.Slamet Junaidi inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dr.Mohammad Zyn (RSMZ), Selasa (17/6/25) sore.

Sidak tersebut, untuk memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan baik dan optimal kepada masyarakat.

Kendati, bupati akrab disapa Aba Idi ini, menyoroti kerusakan mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, dirinya tidak menampik, MRI tersebut dibeli seharga Rp24 miliar, diperiode pertama ia menjabat bupati.

“Waktu itu saya menginginkan, RSMZ menjadi rumah sakit rujukan se-Madura,” ujar Aba Idi.

Baca Juga :  Mulai Besok 35 Desa di Sampang Salurkan BLT-DD Periode April Melalui Rekening

Maka, pihak rumah sakit harus menyediakan alat canggih dan bagus, yakni berupa mesin MRI.

“Namun pada 11 Desember 2024, ada insiden kelalaian kerja, sehingga mesin MRI mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Maka dari itu, tegas Aba Idi, ia harus memastikan mesin tersebut berfungsi atau tidak.

“Saya memastikan, kira-kira berapa anggaran perbaikan ?, agar mesin MRI bisa beroperasi kembali,” bebernya.

Bupati dua periode ini menekankan pihak RSMZ, agar mesin MRI tersebut segera dilakukan perbaikan.

“Informasinya, anggaran perbaikan sekitar Rp4 miliar, kita akan monitor dan minta perkembangannya,” pungkas Aba Idi.

Baca Juga :  Kucuran Dana Hibah Provinsi Jatim 2019 di Sampang Perlu Diselidiki !!!

Sementara, Plt Direktur RSMZ Sampang dr.Bhakti Setiyo Tunggal, tidak menampik kerusakan mesin MRI.

“Tahun 2024 kemarin, kami mengalami kecelakaan kerja, sehingga mengakibatkan mesin tersebut rusak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, membutuhkan waktu untuk melakukan perbaikan terhadap mesin MRI.

Namun, bagi yang membutuhkan pelayanan mesin MRI, pihaknya merujuk pasien ke rumah sakit lain.

“Jadi, sementara ini kami menghubungkan pasien ke pihak rumah sakit yang ada MRI_nya,” pungkas dr.Bhakti.

Penulis : Harry

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB