Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kasat Reskrim Polres Bangkalan (AKP Hafid Dian Mashudi) saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Caption: Kasat Reskrim Polres Bangkalan (AKP Hafid Dian Mashudi) saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Polres Bangkalan mulai angkat bicara, terkait aktivitas sabung ayam di Kecamatan Kokop.

“Kami sudah konfirmasi kepada Kapolsek setempat, valid tidaknya,” ujar Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Sahudi.

Dalam pengakuannya, Polsek sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi sabung ayam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ternyata sudah tidak ada, sudah bubar,” ujarnya kepada awak media, Kamis (19/6/25).

Isu adanya bekingan dari kepolisian, agar kegiatan sabung ayam lancar, hal itu tidak benar.

“Komitmen pak Kapolres, memastikan sabung ayam tidak ada yang membekingi,” tegas Hafid.

Baca Juga :  Polres Sampang Ungkap Pelaku Pembunuhan di Tamberu

Apabila ada yang mengetahui, Polres Bangkalan menerima setoran/upeti dari hasil sabung ayam tersebut

“Segera laporkam kepada Propam, dengan membawa bukti-buktinya untuk segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Menurut Hafid, hal ini merupakan bentuk komitmennya, dalam merespons cepat aduan masyarakat.

“Guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Bangkalan,” pungkasnya.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, saat kunjungan kerja ke Polsek jajaran.

“Berkomitmen untuk mampu menciptakan Bangkalan zero sabung ayam,” tegasnya.

Baca Juga :  Terbakar Api Cemburu, Seorang Pria di Bangkalan Tewas Dihujam Dengan Pisau

Untuk menuju zero sabung ayam, maka Polsek jajaran harus rutin patroli, sosialisasi dan sambang toga tomas.

“Ini merupakan kesepakatan bersama,” tandas Hafid.

Kendati demikian, ia mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Mencegah potensi gangguan kamtibmas,” imbuhnya.

Menurutnya, kinerja kepolisian tidak akan maksimal tanpa adanya doa, bantuan, dan dukungan dari masyarakat.

“Klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh isu belum tentu benar,” ucap Hafid.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa
Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi
Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Jumat, 14 November 2025 - 09:05 WIB

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Kamis, 13 November 2025 - 23:14 WIB

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Berita Terbaru

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB