246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Pamekasan,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, gelar skrining peserta rehabilitasi, Senin (7/7/25) pagi.

Sebanyak 246 warga binaan / narapidana, mengikuti proses skrining yang dilaksanakan di aula kunjungan Lapas.

Dalam proses skrining tersebut, melibatkan perawat Poliklinik Pratama Lapas dan tim layanan rehabilitasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Skrining ini selama 4 hari, mulai 3 Juli, puncaknya hari ini,” ujar Rico Prisfanto petugas rehabilitasi.

Dalam pelaksanaannya, proses screening dilakukan dengan pendekatan medis dan psikososial.

Mencakup pemeriksaan kesehatan dasar, riwayat penggunaan zat, serta asesmen perilaku dan motivasi.

Baca Juga :  Bupati Sampang Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

“Hasil dari skrining, nantinya jadi bahan pertimbangan, dalam penentuan peserta rehabilitasi,” ungkapnya.

Menurut Rico, skrining ini menjaring peserta yang membutuhkan layanan rehabilitasi secara optimal.

“Kita ingin memastikan, mereka memiliki motivasi, untuk pulih dan berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sementara, Hendro Priyono perawat di Poliklinik Lapas menyampaikan, aspek kesehatan fisik dan mental napi sangat diperhatikan.

Pihaknya melakukan pemeriksaan riwayat penggunaan zat, dan kondisi kesehatan umum.

“Kami memastikan tidak ada hambatan medis yang dapat mengganggu proses rehabilitasi,” bebernya.

Baca Juga :  Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Selain itu, ungkap Hendro, pendekatan yang dilakukan bersifat humanis, agar warga binaan nyaman.

Skrining ini, merupakan komitmen Lapas Narkotika Pamekasan dalam mendukung program rehabilitasi.

“Tentunya, sebagai langkah strategis dalam pemulihan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pengguna narkotika,” ungkapnya.

Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan peserta yang terjaring, siap mengikuti program rehabilitasi secara maksimal.

“Mampu menjalani perubahan positif, menuju kehidupan lebih sehat, produktif, dan bebas dari narkoba,” pungkas Hendro.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB