Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Posko 12 Universitas Islam Madura (UIM), berbagi edukasi.

Yakni, memperkenalkan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar Photosynthetic Bacteria (PSB) kepada masyarakat.

Dikemas melalui pelatihan pembuatan POC PSB kepada warga Desa Klompang Timur, Pakong, Pamekasan, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Defilatul Jannah mahasiswa UIM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja unggulan KKN-T 12.

Tujuannya, meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam mengolah pupuk organik secara mandiri.

“POC PSB ini pupuk ramah lingkungan dan hemat biaya,” ujar mahasiswi akrab disapa Defi, Kamis (10/7/25).

Baca Juga :  Musim Tanam Padi, Petani di Sampang Diimbau Waspada Hama Wereng

Ia menyampaikan, dalam pelatihan tersebut, masyarakat dikenalkan manfaat POC PSB sebagai pupuk hayati.

“Mampu meningkatkan pertumbuhan, dan hasil tanaman melalui proses fotosintesis bakteria,” jelas Defi.

Ketua DPW 4 mencakup NTT, NTB, Bali dan Jawa Timur ini menjelaskan, POC PSB juga bisa memperbaiki kualitas tanah secara alami.

“Mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang mahal, dan berdampak negatif bagi lingkungan,” tandasnya.

Lebih lanjut Defi menyampaikan, tentang pentingnya edukasi berbasis praktik bagi petani lokal.

Menurutnya, pelatihan tersebut bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat desa.

Baca Juga :  KKN 66 UTM Buat Produk Home Made

“Kami berharap, POC PSB bisa menjadi solusi alternatif bagi petani,” ucap mahasiswa KKN-T 12 UIM ini.

Bahkan, tidak hanya untuk mengurangi biaya produksi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

“Mudah-mudahan pelatihan itu bermanfaat,” ujar mahasiswi asal Desa Rabasan, Kedungdung, Sampang.

Kegiatan tersebut, disambut antusias warga Klompang Timur terlibat langsung dalam proses pembuatan pupuk.

Defi menambahkan, ia berharap ilmu yang telah diberikan dapat terus diterapkan secara mandiri.

“Tentunya, menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB