Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menemui aksi demo dari PMII Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menemui aksi demo dari PMII Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Aksi demo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan, menuai respons Pemerintah Dearah setempat, Rabu (23/7/25).

Aksi tersebut menyoroti persoalan tata kelola pemerintahan, mulai dari pengelolaan Tenaga Harian Lepas (THL), penanganan sampah, hingga kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam aksinya di depan Kantor Pemkab Bangkalan, Ketua PC PMII Abd Holik menyampaikan, banyak kejanggalan dalam sistem pengelolaan THL di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak THL tidak memiliki uraian tugas dan indikator kinerja yang jelas, tetapi tetap menerima honor dari APBD,” ujarnya

“Distribusinya pun tidak proporsional, cenderung administratif. Ini melanggar Perbup No. 10 Tahun 2013 yang mewajibkan evaluasi kinerja secara berkala,” tegas Holik.

Selain isu THL, PMII juga mengkritisi pengelolaan sampah yang dianggap belum optimal.

Menurut data yang mereka himpun, produksi sampah rumah tangga di Bangkalan mencapai 60–80 ton perhari, namun hanya sebagian kecil yang ditangani dengan baik.

Baca Juga :  67 Penyuluh Pertanian Terima SK Dari Bupati Aceh Selatan

Tak kalah penting, PMII juga menyoroti potensi kebocoran PAD tahun anggaran 2024. Sektor-sektor seperti pajak reklame, pajak rumah makan, PBB-P2, PBJT, dan retribusi pasar disebut sebagai titik rawan akibat lemahnya pengawasan, pelaporan, dan sistem basis data.

PMII menuntut, reformasi menyeluruh dalam sistem pemungutan pajak dan retribusi, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas.

“Potensi kebocoran PAD sangat merugikan daerah. Jika tidak segera dibenahi, akan menghambat pembangunan dan pelayanan publik,” tegas Holik.

Menanggapi berbagai tuntutan tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan, pemerintah daerah tidak tinggal diam dan telah mulai melakukan berbagai langkah konkret sejak dua bulan terakhir.

“Memang sebelumnya kami fokus menyusun skema penyelesaian, termasuk persoalan THR dan evaluasi kinerja pegawai,” ujar Bupati Lukman.

Salah satu langkah strategis Pemkab adalah penerapan sistem e-Kinerja dan e-Presensi berbasis wajah, untuk mencegah manipulasi data kehadiran, baik ASN maupun tenaga honorer.

“Sistem ini akan menjadi acuan utama,  dalam mengevaluasi kinerja aparatur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Oknum ASN di Bangkalan Diduga Selingkuh, Anak dan Istri Ditelantarkan

Mengenai persoalan sampah, Lukman menyebut, Pemkab sedang menyelesaikan studi kelayakan dan master planpengelolaan sampah, ditargetkan rampung tahun ini.

“Kami sedang mendorong agar desa dan kelurahan bisa menganggarkan dana penanganan sampah melalui Dana Desa. Nantinya akan ada pedoman teknis dan skema pendampingan dari Pemkab,” jelasnya.

Dalam bidang pajak dan retribusi, Bupati Bangkalan ini mengungkapkan, telah dibentuk Satuan Tugas Khusus Peningkatan Pendapatan Daerah.

Selain itu, Pemkab tengah menyusun sistem pembayaran non-tunai bekerjasama dengan pihak perbankan, yang akan diterapkan di sektor-sektor strategis seperti pasar dan rumah makan.

“Kami juga melakukan pendataan ulang terhadap potensi wajib pajak. Sistem baru ini akan memungkinkan pemotongan pajak secara otomatis demi meningkatkan transparansi dan efektivitas,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Lukman menegaskan komitmen Pemkab Bangkalan dalam menanggapi setiap aspirasi masyarakat.

“Kami terbuka terhadap kritik. Pembenahan akan terus kami lakukan secara bertahap dan sistematis,” pungkasnya.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan
Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’
Disidak !, Proyek BK Desa Apaan Digaris Aman
Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar
26 Napi Surabaya Dimutasi Ke Pulau Madura
Ditjenpas Jatim Gelar Kemah Satya Dharma Bhakti

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:18 WIB

Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:15 WIB

Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:54 WIB

Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:08 WIB

Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’

Berita Terbaru

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur (Emil Elestianto Dardak), menyerahkan surat pengurangan masa pidana bagi anak binaan LPKA Kelas I Blitar.

Daerah

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Rabu, 23 Jul 2025 - 23:12 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menemui aksi demo dari PMII Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan

Rabu, 23 Jul 2025 - 21:18 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, cek surat kendaraan pengendara motor saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di wilayah Kecamatan Ketapang, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang

Rabu, 23 Jul 2025 - 17:15 WIB

Caption: Kepala Rutan Kelas IIB Sampang, Kamesworo, memberikan tali asih kepada sejumlah anak warga binaan, (sumber foto: Rutan Sampang).

Daerah

Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Rabu, 23 Jul 2025 - 11:54 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim tanda tangani Surat Edaran 'Berdoa', didepan habaib dan ulama', (dok. Prokopim Pemkab Bangkalan).

Daerah

Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’

Rabu, 23 Jul 2025 - 09:08 WIB