Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Pamekasan,- Sebanyak 802 mahasiswa Universitas Madura (Unira) yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025, resmi didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Langkah tersebut, mendapat apresiasi luas karena menunjukkan komitmen kampus, dalam melindungi mahasiswa dari risiko selama pengabdian di masyarakat.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhia, menyebut seluruh mahasiswa kini mendapat perlindungan melalui dua program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dengan iuran sebesar Rp16.800 per peserta.

“Perlindungan yang diberikan meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Iurannya sangat terjangkau, hanya Rp16.800, namun manfaatnya besar bagi mahasiswa,” jelasnya, Senin (28/7/25).

Tahun ini, menjadi kali kedua Unira secara menyeluruh mendaftarkan mahasiswa KKN, dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Bahkan, Unira disebut sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Madura yang telah menerapkan kebijakan ini secara konsisten.

Baca Juga :  Dikemas Pemberian Santunan, Pemdes Rek Kerrek Launching PADes

“Kegiatan KKN dari Unira memiliki mobilitas tinggi karena mahasiswa pulang pergi setiap hari ke lokasi. Risiko di jalan cukup besar, dan program BPJS ini memberikan perlindungan selama perjalanan dari rumah ke lokasi KKN dan sebaliknya,” tambahnya.

Rektor Unira, Dr. Gazali menegaskan, kebijakan ini bentuk tanggung jawab institusi terhadap keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa, selama menjalankan misi akademik dan sosial.

“Kami sudah menjalin kerja sama yang baik dengan BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya, kerja sama ini terus terjalin untuk tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.

Ia juga mendorong para mahasiswa untuk memaknai program KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan sebagai momentum pembelajaran langsung dari masyarakat dan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Ingin Fokus Urusi LSM JCW, H. Moh. Tohir Berpamitan Dari Pimred Rega Media News.com

“Langkah Unira ini, diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain, untuk memastikan keselamatan dan perlindungan mahasiswa dalam kegiatan di luar kampus,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, juga memberikan apresiasi atas inisiatif kampus tersebut. Menurutnya, langkah Unira bisa menjadi acuan bagi perguruan tinggi lain di Madura, dalam membangun budaya perlindungan sosial sejak dini.

“Kami sangat mengapresiasi Universitas Madura yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap mahasiswanya. Ini contoh nyata, perlindungan ketenagakerjaan bukan hanya untuk pekerja formal, tapi juga penting bagi mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian,” ujarnya.

Indriyatno menambahkan, dengan terdaftarnya mahasiswa KKN dalam program BPJS Ketenagakerjaan, maka risiko yang mungkin timbul selama kegiatan lapangan dapat ditanggung negara melalui program jaminan sosial.

Penulis : Red

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB